Cinta Ku berakhir di BAGAS...
*************Cinta
ku berakhir di Bagas**************
“Angell…”
teriak sahabtanya itu secara tiba-tiba
“tuh kan
jangn bikin gue kaget napa” kata Angel sambil meletakkan Novel yang di kasih
pacarnya tersebut
“ini
Novel ‘My First Love’ yang baru keluar itu ya” kata Chelsea yang lupa dengan
tujuannya yang pertama.
“oke, sebenarnya
loe tadi teriak-teriak disini itu Cuma nanyak Novel ini apa ada yang lain?”
tanya Angel sambil mengerutkan keningnya meliha tingkah sahabatnya itu tak
wajar.
“oh iya,
sorry deh” kata Chelsea sambil cengegesan
“kebiasaan
deh, udah mau curhat tentang apa?”
“gue
pengen punya pacar”
“What..?
dasar ya, udah sinting loe juga gila ya”
“Ngel,
sinting sama gila kan adek kakak”
“udah lah
pokoknya itu, baru aja putus sama cowok sekarang udah nyari lagi, gak kapok
loe?” bentak angel yang membuat Chelsea hanya tertawa lebar dengan wajah tanpa
dosa.
“hem, oke
angel sabar ya, angel sabar” kata angel sendiri sambil menenagkan hatinya.
“nah gini
kan cantik, oke gue mau yang jadi pacar gue itu kak Cakka” ceplos Chlesea
seeaknya.
“What…
beneran sinting nih anak” kata Angel yang lagi-lagi kaget dengan apa yang di
ucap Chelsea
“emangnya
nyari pacar itu kaya beli ikan asin di pasar ya, gampang tinggal pilah-pilih ?”
tanya Angel yang membuat Chelsea mengelneg pelan.
“lah iya,
loe PDKT dulu sama dia” kata Angel lagi yang membuat Chelsea hanya
mangut-manggut gak jelas.
“tapi
bentar deh kenapa loe pilih kak Cakka yang jadi pacar loe?” kata tanya Angel
lagi, dan Chelsea hanya tertawa.
“di buat
pelampiasan saja, kan itung-itung buat Alvin jealous” kata Chelsea tertawa.
“dasar
loe ya, otak loe gak ada bedannya dengan Si Alvin, dasar anak gila loe, pergi
sana jangan ganggu gue” kata Angel sambil mengusir Chelsea dari bangkunya, yang
diusir hanya tertawa berbahak-bahak.
*************Cinta
ku berakhir di Bagas**************
@Rumah Alvin.
“Bagass…
bukain pintu dong, mungkin cakka sama Gabriel yang datang” kata Alvin salbi
menyuruh adeknya itu membukakan pintu saat mendengar Bel luar.
“Ah
loe aja deh kak, gue lagi PW nih, masa di ganggu” tolak adeknya itu malah
tiduran di depan TV
“Dasar
adek sialan” kata Alvin sambil beranjak dari tempat tempat duduknya lalu
berjalan kea rah pintunya.
“Eh
elo Broo, ayo masuk anggap aje rumah ndiri” kata Alvin sambil mempersilahkan
masuk teman-temannya itu.
“loe
kemana aja sih, lama banget buka pintunya” rengek Gabriel sambil memukul pundak
Alvin
“tuh
gara-gara adek gue yang ingusan itu, y udah duduk sana dulu gue ambil minum
dulu” kata Alvin sambil memeprsilahkan cakka dan Gabriel duduk di samping
bagas.
“loe
adeknya Alvin?” tanya cakka kepada seseorang yang lagi liat TV.
“iya
kak, gantengan gue kan?” kata cowok tersebut yang tak lain yaitu bagas.
“Hahaha
dikit” kata Gabriel mereka pun tertawa terbahak-bahak.
“a
udah terusin aja liatnya” kata Cakka, bagas hanya mengangguk. Gabriel dan Cakka
langsung ngobrol negbahas tentang cewek yang mereka sukai.
“chelsea
nih dari tadi nge-Ping gue mulu” kata Cakka sambil mengotak-atik BB
tercintanya.
“haha,
jangan-jangan suka sama loe itu” teriak Alvin dari arah dapur yang mendengar
pembicaraan Cakka dan Gabriel.
“Gilaa..
habis putus sama Alvin, gebet temennya”celetuk Gabriel
“haha,
bukannya gitu, Chelsea itu baru sadar kalau gue itu lebih ganteng dan kece dari
pada pangeran dingin itu” kata cakka narsis tanpa sadar satu tonyoran mendarat
di atas kepalannya.
“please
vin, sakit vin” kata Cakka sambil menggosok-gosok kepalanya”
“Dasar
cowok aneh” gumam bagas, Alvin yang tepat berada di samping bagas mendengar
kata-kata bagas.
“loe
apa-apaan sih kak, sakit nih” kata Bagas yang tadi mendapat tonyoran gratis
sama Alvin.
“eh
vin, adek loe sekolah mana sih?” tanya Gabriel
“gak
sekolah, biasa anak pungut” kata Alvin asal-asalan. Bagas yang mendengar ucapan
dari kakaknya terseut langsung menoleh sinis.
“biasa
kak, gue kan habis pindahan dari amerika, sekarang lagi nyari sekolahan” kata
bagas membusungkan dadanya.
Cakka
dan Gabriel hanya ketawa melihat aksi kakak adek yang gak pernah ada akurnya
tersebut.
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
Seperti
biasanya, Chelsea ke sekolah dengan wajah di tekuk, semua anak di kelasnya tak
heran lagi, kalau Chelsea seperti itu. Dia menaiki tangga untuk cepat menuju ke
kelasnya.
“Chelseaa..”
sontak membuat Chelsea menoleh kea rah sumbersuara tersebut.
Siapa yang memanggil chelsea...?
Tunggu kelanjutnya ya Reader...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar