*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
Seperti
biasanya, Chelsea ke sekolah dengan wajah di tekuk, semua anak di kelasnya tak
heran lagi, kalau Chelsea seperti itu. Dia menaiki tangga untuk cepat menuju ke
kelasnya.
“Chelseaa..”
sontak membuat Chelsea menoleh kea rah sumbersuara tersebut.
“kak
cakka?” gumamnya dalam hati. Dia masih kaget cowok yang akan menjadi mangsanya
sedang memanggilnya.
“Heee,
kok malah melamun sih?” tanya orang yang memanggil chelsea tersebut yang tak
lain yaitu Cakka, cowok yang akan menjadi mangsa Chelsea selanjutnya.
“eh
iya kak, ada apa?” tanya chelsea malu, sambil tersenyum manis banget.
“Dapat
Salam tuh dari ALVIN” kata Cakka lalu berlari setelah mngatakan hal tersebut.
Sontak membuat Chelsea cemberut.
“Dasar
kakak kelas oon” kata Chelsea lalu meneruskan jalannya menuju kelasnya.
Pastinya dengan wajah yang sangat marah.
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
@Kelas Alvin
“kenapa
lu cak, gila ya?” tanya Alvin pada sahabatnya tersebut yang baru masuk kelas
masih dengan tertawa gilanya itu.
“Lu
itu yang gila, cewek secantik chelsea loe tinggalin” kata Cakka lalu menaruh
tasnya sembaranga entah itu mejanya atau bukan.
“Ceileh…
ternyata sama mantan loe juga tuh vin” kata Gabriel yang ikut nimburung,
Cakkanya hanya tertawa terbahak-bahak.
“Iya
nih cak, lu mah gitu ah, katanya setia sama gue” kata Alvin cemberut.
“iya
nih mah, abang cakka gak setia” kata Gabriel yang ikutan menggila, yang lainnya
yang melihat adegan gila-gilaan ketiga cowok ganteng tersebut hanya
bertanya-tanya dalam hatinya.
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
Setelah
Beberapa minggu si Chelsea dan Cakka pun akhirnya mereka jadian juga, sungguh Chelsea
sanagt beruntung memiliki wajah yang cantik sebagai pedomannya untuk
mendapatkan Cowok yang ganteng pula.
Awalnya
sih Chelsea tak pernah menyukai si Cakka, karena mungkin pertama, si Cakka
bukan tipenya dia, dan yang kedua Si Cakka juga sahabat dari mantan yang sangat
ia benci banget.
Chelsea
berjalan dengan riangnya pagi itu, walapun cuaca saat itu mendung, Si Chelsea
tetap saja ceria.
“Hello
adek” di sapanya kepada temannya yang mungkin badannya lebi kecil darinya.
Orang yang di panggil tersebt hanya memandang dengan pandangan yang heran.
Saat
di kelas Chelsea seperti biasa menganggu sahabatnya yang lagi duduk santai
dengan membaca Novel kesayanganya.
“ANGEEEEEEL”
teraik Chelsea tepat di telinga Angel
“Hah
apa?” kata Angel kanget dan bingung, dia mengetahui kalau sahabatnya tersebut
yang membuatnya kaget, di lemparlah Novel tebal itu kea rah Chelsea.
“Arrgh…
sakit Ngel” teriak Chelsea sambil tersenyum kecut. Di lihatnya wajah sahabatnya
tersebut yang juga lagi marah besar.
“Angel,
sorry deh, ke kantin yuk” kata Chelsea masih mengosok-gosok kepalnya.
“ngapain?”
jawab angel singkat
“beli
balon sama permen” kata Chelsea yang masih sempet-sempetnya. Angel pun tak
menghiraukan sahabtanya tersebut, diambilnya novel yang di bawah meja, lalu di
bacanya kembali.
“angel
maafin gue deh ya, please” kata Chelsea memohon
“hemm”
“ANGEL”
“iya-iya,
tadi lu mau curhat apa?”
“Gue
jadian sama kak Cakka” kata Chelsea santai, Angel yang tadinya focus ke arah
novelnya sekarang beralih kea rah sahabatnya tersebut, di letakkannya tangannya
ke kepala Chelsea.
“panas
ya..” kata Angel lau kembali menatap novelnya.
“angel,
gue ini beneran tau, ngapain gue boong coba, kak cakka itu tadi malem nembak
gue di taman pas gue mau pergi ke supermarket beli telor di suru mama, emang si
nembaknya gak wajar banget di pinggir jalan” cerocor Chelsea, ketika Chelsea
melihat kea rah Angel, angel masih focus-fokusnya dengan novel yang dia bawa.
“Angel!!!”
teriak Chelsea
“iya
ada apa sih?”
“loe
denger gak tadi gue bilang apa?”
“emangnya
apa?” tanya angel tanpa dosa.
“????”
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
@Rumah Alvin Dan Bagas.
“Hari
ini beneran cakka mau ngasih tau ke kita siapa pacarnya barunya ya vin?” tanya
Gabriel sambil bermain PS dengan adek Alvin yang tak lain yaitu Bagas.
“iya
sepertinya sih gitu”
“waduh,
perasaan gue jadi gak enak gini ya?”
“kenapa
loe iel,?”
“udah
ah kak, kita terusin aja, gak usah dipikirin napa, kan sekarang juga udah jadi
milik kak cakka” ceplos bagas
“loe
anak kecil ngerti apa tentang pacar?” kata Alvin sewot banget dengan adeknya
tersebut.
TING… TONG….
“Tuh
mungkin Cakka deh” kata Gabriel semangat.
Siapa yang akan bertamu...?
Tunggu kelanjutnya ya Reader :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar