Saya membuat Blog ini dengan tujuan untuk meletakkan hasil karya saya ke pada publik agar bisa bermanfaat bagi yang membacanya

Kamis, 02 Mei 2013

Cinta ku berakhir di BAGAS (Part 5)




 
Cinta ku berakhir di Bagas
 
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************


        Sejak saat di rumah cakka tersebut Chelsea mulai menjaga cakka, takut ia kenapa-kenapa, kemana aja ada cakka pasti disitu juga ada Chelsea.
        Chelsea melalukan itu semua karena dia sangat menyanyangi cakka, ia tak mau kejadi kedua kalinya dalam hidupnya kehilangan cowo yang ia sayangni.
        “Chel, sejak kapan loe bawa bekal kaya gini?” tanya Angel kepada chelsea saat membuka bekalnya.
        “ini gue buat untuk kak Cakka” katanya lalu meninggalkan angel sendirinya, angel hanya mengela nafas panjang.
        Angel melihat sahabanya seperti itu sudah cukup sennag karena dia sudah bisa move on dari Alvin cowok pertama chelsea.
        Saat dia sudah muali bisa bercabnda, tidak melakukan hal bosonya tersebut, dia sepertinya sudah mulai dewasa sejak dia berpacaran dengan cakka.
        Dia berubah total menjadi orang yang bertangung jawab, menjadi oarng yang mandiri dan tidak mana seperti apa yang di katakana Alvin sebelumnya.
        “Sukurlah gue seneng banget kalau loe seperti itu Chel” gumam angel sahabat baik chelsea

*************Cinta ku berakhir di Bagas**************

        Hari itu dimana Cakka sedang merayakan hari ulang tahunnya dia mengadakan kecil-kecilan di taman yang sering di kuncungi chelsea dan cakka.
        Cakka sangat bahagia di hari ulang tahunnya yang ke 15 dia bisa bersama Chelsea. Cewek yang sudah hamper dua bulan ini mengisi hidupnya.
        “kak… kakak mau apa?” kata Chelsea sambil membuka pembicaraan.
        “kakak berdoa supaya, kakak bisa selamnya sama kamu, kakak sayang banget sama kamu, kaka rela kok mati sekarang karena sudah mendapatkan mu, kakak sangat bahagia sudah bisa menjadi bagian dalam hidup kakak” cakka sedikit meneteskan air matanya.
        “kak, jangan ngomong gitu ah” kata chelsea
        “kakak ngomong seperti ini, kakak gak mau ninggalin kamu dengan sepatah kata apapun, kakak mau kamu inget kaka ada sini” kata cakka sambil menunjuk hatinya chelsea
        “thanks banget ya kak” kata Chelsea sambil memeluk Cakka.
Cakka pun mengangkat wajah bocah manis yang ada di hadapanya.
        “kamu mau es cream?” tanya Cakka
        “iya kak, mau banget”
        “kakak belikan ya”
Cakka pun bejalan kea rah sebrang jalan untuk membelikan es cream kesukaan chelsea. Chelsea masih sibuk dengan memaikan Ponselnya.
“BRAAAAK” sontak membuat Chelsea menoleh kea rah sumber suara tersebut. Orang-orang pada berlarian melihat apa yang tejadi.
“kak cakka lama banget sih” kata chelsea setelah meliahat jamdi tanganya menunjukkan kallau caka sudah pergi selama 10 menit. Di susulnya ke tempat tersebut. Ternyata disana masih rebut dengn orang kecelakaan tersebut.
Chelsea penasaran siapa yang jadi korban tersebut dilihatnya..
“CAAAAKKKKKAAAAAAAAAA” teriak Chelsea histeris membuat semua yanga ada disana menoleh kea rah chelsea.

*************Cinta ku berakhir di Bagas**************

        “dok gimana dok sama kak cakka” tanya chelsea ketika melihat Doketer yang sedang menangani cakka keluar dari ruangan UGD.
        “Untunglah bisa di selamatkan, untung tadi cepat-cepat di bawa kemari, tapi…” kata Dokter tersebut sambil menunjukkan senyum manisnya.
        “tapi kenapa dok?” tanya Gabriel
        “tapi dia kehilangan penglihatanya, kaca-kaca dari mobil tersebut banyak yang mengenahi mata teman kelian dan menyebabkan penglihatannya tak bisa lagi berfungsi” lanjut dokter tersebut, Chelsea pun tak percaya separah itu kah keadaan cakka.
“makasih dok, kita boleh masuk” tanya Alvin dan Gabriel barengan.
        “jangan dulu, biar pasien istirah dulu, kalian boleh esuk dia pas nanti kalau dia sudah siuman” kata dokter tersebut lalu pergi meninggalkan Chelsea, Alvin dan Gabriel
        “Emang semua karena loe” kata Alvin membentak Chelsea. Chelsea hanya menagis saat Alvin mengatakan begitu dengannya.
        “iya kak, emang gue salah, gue yang nyuruh kak cakka beliin gue es cream, asal loe tau ya, gue juga gak pengen kak cakka kaya gini” kata Chelsea lalu berlari menjauhi tempat tersebut. Gabriel pun dengan sigap mengejar chelsea dan di tinggalnya Alvin yang sedang berdiri mematung di depan pintu ruang rawat cakka.
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************



@Taman Rumah sakit
        Chelsea pun berhenti di salah satu bangku yang ada di sana. Chelsea menagis sejadi jadinya di sana, dia tak mengiraukan bila ada orang yang meilahatnya.
        “Chelsea…” panggil seorang cowok mendekatnya. Chelsea pun mendongakkan kepala kearah cowok tersebut lalu kembali menangis.
        “gue ngerti yang loe rasakan, loe jangan sedih kaya gini dong, nanti cakka malah tambah sedih” ucap cowok tersebut



Penasaran...?
Tunggu Part selanjutnya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar