Saya membuat Blog ini dengan tujuan untuk meletakkan hasil karya saya ke pada publik agar bisa bermanfaat bagi yang membacanya

Kamis, 09 Mei 2013

Cintaku Berakhir di Bagas (Part 13)



“iya chel beneran, masa sih dia mau berkorban, dia mau njaga loe, ngerawat loe samapai saat ini, dia pasti mencintai loe chel,”
        “tapi gue sayang kak cakka”
        “chel, gue saranin jangan buatloe menyesal seumur hidup loe, kalau bagas udah gak suka sama loe lagi”
        Chelsea hanya terdiam mendengarkan perkataan Angel, chelsea memang sangat menyayangi bagas, tapi hanya sebagai sahabat gak lebih dari itu.

*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
@Rumah Alvin
        “Gas, loe kenapa sih gas murung mulu dari kemaren, PS loe udah kangen tuh” kata Alvin di depan pintu kamar bagas.
        “gue pengen sendiri kak”
        “sejak kapan loe galau kaya gini”
        “sejak gue cinta chelsea” kata bagas lalu membukakan pintu untuk kakak tercintanya tersebut.
        “Gue tau kalau loe cinta dia, dan dia hanya cinta sama cakka dan gue tau itu, tapi loe juga gak boleh seperti ini, saat ini ada cehlsea yang lagi butuhin loe, yang lagi butuh ceria dari loe, semangat dari loe, tapi kenapa loe hanya seperti ini gas? Mana Bagas yang gue kenal dulu” kata Alvin duduk di samping bagas, bagas sepertinya sedang merasakan pedih yang amat sayngat mmendalam.
        Bagas masih terdiam dengan tatapan kosongnya.
        “Gas, mending cepat deh, temuin Chelsea, buat dia bahagia, gue yakin loe bisa, mana janji loe yang dulu akan ngejagain Chelsea sampai di akhir khayat loe mana?”
        “kok loe tau kak”
        “gue ini kakak loe, gue tau semua tentang loe, gue juga tau kalau loe sudah menyukai Chelsea sejak gue pacaran dengan dia kan, maka dari itu gue putusin dia gas, gue gak mau loe sakit hati gara-gara cewek yang loe suka malah jatuh cinta sama gue” kata Alvin yang membuat bagas tertegun, dia lalu memeluk erat kakak yang sanat dia ciantai tersebut.
        “gue harus jagain Chelsea” kata bagas lalu eranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan kakaknya tersebut
        “oke, salamin buat cehelsea ya” teriak Alvin
        “oke kak”
        Alvin hanya tersenyum melihat bagas sudah bisa tersenyum seperti itu.
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************

        “aku… hanya ingin kau tahu…”
        “hanya ingin kau tau..”
        “besarnya cinta ku…”
        “tingginya hayalku bersamamu..”
        “tuk lalui waktu yang tersisa ini..” (Cowok tersebut melanjutkan nyantian seseorang tersebut.
        “Bagas…?” kata orang tersebut yang mengenal betul itu suara bagas, cowok yang sangat dia rindukan
        “iya chel, ini gue bagas” kata bagas lalu duduk di samping chelsea.
        “loe kemana aja sih, gue kangen sama loe”
        “gue kemaren lagi sibuk banget di rumah, soalnya kak Alvin gag ada” kata bagas berbohong, chelsea hany tersenyum.
        “Walau kau tak bisa ada di miliki mu, didekatmu pun aku sudah bahagia” gumam bagas ketika melihat Chelsea sedang bercerita saat dua hari lalu dia taka da disana.

*************Cinta ku berakhir di Bagas**************

        Bulan demi bulan di lalu bagas untuk menemani chelsea kemanapun dia pergi, kemanapun dia ingin melagkah pasti ada Bagas yang setia menemaninya.
        Tetapi sedikit demi sedikit rasa cinta yang ada di dalam hati cehlsea untuk cakka memudar, dia sudah tak pernah mendapatkan kabar dari seorang CAKKA KAWEKAS NURAGA, cowok yang hamper 11 bulan ini masih ada di hatinya.
        “Bagaaaas..?” teriak chelse membangunkan bagas yang sedang tidur pulas d samping chelsea, mungkin dia capek karena seharian sudah menemani chelsea bermain.
        “hemm, capek kali ya” kata Chelsea lalu beranjak bangkit dari tempat tidurnya, di raihnya tongkat yang setiap hari menemainya kemana-mana.
        “Braaak” sontak membuat bagas terbangun.
        “Chelsea loe kenapa” kata bagas kaget lalu mencari sosok chelsea
        “gas, sakit nih kaki gue, keplesat” kata Chelsea minta bantuan, bagas dengan sigap meraih tangan chelsea untuk duduk diatas kasurnya.
        “loe mau kemana?”
        “gue mau keluar, sumpek gas dirimah, lah loe aja tidur”       
        “iya-iya, yuk” kata bagas lalu menuntun Chelsea ke luar kamarnya.

*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
        “Bagas, thanks banget ya udah mau jag ague” kata Chelsea saat dia berbaring di kamar tidurnya.
        “chelsea, suka sama bagas?” tanya seorang paruh baya yang sedari tadi ada di sampingnya.
        “gak tau mami, chelsea gak bisa mengartikan kalau chelsea itu beneran suka apa gak sama si bagas”
        “kok bisa gitu?”
        “iya mi, soalnya chelsea masih mencintai kak cakka”
        “nak, cakka itu sudah da yang punya, sekarang lihat seseoran yang ada di hapanmu, jangan lihat orang yang dulu ada di hadapanmu sayang”
        “maksud mami?”
        “iya sayang, chelsea bisa mengartikan sendiri kan, pahami kata-kata mami”
        Mama chelsea pun beranjak dari tepat duduknya dan pergi meninggalkan chelsea.
        “maksudnya mama?”

*************Cinta ku berakhir di Bagas**************

        “Chel… chelsea…” teriak seseorang di depan kamar chelsea.
        “iya ada apa, masuk aja ngel”
        “chel, ayo ikkut gue ada sesuatu yang harus gue tunjukkan buat loe” kata Angel lalu menuntun chelsea ke luar kamarnya.
        “kita mau kemana?”
        “kak cakka..”
        “iya kak cakka kenapa ngel” kata Chelsea berhenti jalannya.
        “udah ikut saja”
        Angel dan Chelsea berjalan kea rah depan rumahnya yang lagi rebut-ribut, chelsea tak bisa melihat apa-apa. Mdia hanyabisa mendengar suara dua orang yang lagi bertengkar.
        “Bagas.. kak cakka sudah” teraik chelsea sambil menangis.
        Bagas pun lalu menoleh kea rah Chelsea.
        “Bukk..” satu tonjokkan di lontarkan di pipi mulus bagas.
        “au…” kata bagas merintih, 



Apa yang terjadis selanjynta,,,?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar