“iya chel beneran, masa sih dia mau
berkorban, dia mau njaga loe, ngerawat loe samapai saat ini, dia pasti
mencintai loe chel,”
“tapi
gue sayang kak cakka”
“chel,
gue saranin jangan buatloe menyesal seumur hidup loe, kalau bagas udah gak suka
sama loe lagi”
Chelsea
hanya terdiam mendengarkan perkataan Angel, chelsea memang sangat menyayangi
bagas, tapi hanya sebagai sahabat gak lebih dari itu.
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
@Rumah Alvin
“Gas,
loe kenapa sih gas murung mulu dari kemaren, PS loe udah kangen tuh” kata Alvin
di depan pintu kamar bagas.
“gue
pengen sendiri kak”
“sejak
kapan loe galau kaya gini”
“sejak
gue cinta chelsea” kata bagas lalu membukakan pintu untuk kakak tercintanya
tersebut.
“Gue
tau kalau loe cinta dia, dan dia hanya cinta sama cakka dan gue tau itu, tapi
loe juga gak boleh seperti ini, saat ini ada cehlsea yang lagi butuhin loe,
yang lagi butuh ceria dari loe, semangat dari loe, tapi kenapa loe hanya
seperti ini gas? Mana Bagas yang gue kenal dulu” kata Alvin duduk di samping
bagas, bagas sepertinya sedang merasakan pedih yang amat sayngat mmendalam.
Bagas
masih terdiam dengan tatapan kosongnya.
“Gas,
mending cepat deh, temuin Chelsea, buat dia bahagia, gue yakin loe bisa, mana
janji loe yang dulu akan ngejagain Chelsea sampai di akhir khayat loe mana?”
“kok
loe tau kak”
“gue
ini kakak loe, gue tau semua tentang loe, gue juga tau kalau loe sudah menyukai
Chelsea sejak gue pacaran dengan dia kan, maka dari itu gue putusin dia gas,
gue gak mau loe sakit hati gara-gara cewek yang loe suka malah jatuh cinta sama
gue” kata Alvin yang membuat bagas tertegun, dia lalu memeluk erat kakak yang sanat
dia ciantai tersebut.
“gue
harus jagain Chelsea” kata bagas lalu eranjak dari tempat duduknya dan pergi
meninggalkan kakaknya tersebut
“oke,
salamin buat cehelsea ya” teriak Alvin
“oke
kak”
Alvin
hanya tersenyum melihat bagas sudah bisa tersenyum seperti itu.
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
“aku…
hanya ingin kau tahu…”
“hanya
ingin kau tau..”
“besarnya
cinta ku…”
“tingginya
hayalku bersamamu..”
“tuk
lalui waktu yang tersisa ini..” (Cowok tersebut melanjutkan nyantian seseorang
tersebut.
“Bagas…?”
kata orang tersebut yang mengenal betul itu suara bagas, cowok yang sangat dia
rindukan
“iya
chel, ini gue bagas” kata bagas lalu duduk di samping chelsea.
“loe
kemana aja sih, gue kangen sama loe”
“gue
kemaren lagi sibuk banget di rumah, soalnya kak Alvin gag ada” kata bagas
berbohong, chelsea hany tersenyum.
“Walau
kau tak bisa ada di miliki mu, didekatmu pun aku sudah bahagia” gumam bagas
ketika melihat Chelsea sedang bercerita saat dua hari lalu dia taka da disana.
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
Bulan
demi bulan di lalu bagas untuk menemani chelsea kemanapun dia pergi, kemanapun
dia ingin melagkah pasti ada Bagas yang setia menemaninya.
Tetapi
sedikit demi sedikit rasa cinta yang ada di dalam hati cehlsea untuk cakka
memudar, dia sudah tak pernah mendapatkan kabar dari seorang CAKKA KAWEKAS
NURAGA, cowok yang hamper 11 bulan ini masih ada di hatinya.
“Bagaaaas..?”
teriak chelse membangunkan bagas yang sedang tidur pulas d samping chelsea,
mungkin dia capek karena seharian sudah menemani chelsea bermain.
“hemm,
capek kali ya” kata Chelsea lalu beranjak bangkit dari tempat tidurnya, di
raihnya tongkat yang setiap hari menemainya kemana-mana.
“Braaak”
sontak membuat bagas terbangun.
“Chelsea
loe kenapa” kata bagas kaget lalu mencari sosok chelsea
“gas,
sakit nih kaki gue, keplesat” kata Chelsea minta bantuan, bagas dengan sigap
meraih tangan chelsea untuk duduk diatas kasurnya.
“loe
mau kemana?”
“gue
mau keluar, sumpek gas dirimah, lah loe aja tidur”
“iya-iya,
yuk” kata bagas lalu menuntun Chelsea ke luar kamarnya.
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
“Bagas,
thanks banget ya udah mau jag ague” kata Chelsea saat dia berbaring di kamar
tidurnya.
“chelsea,
suka sama bagas?” tanya seorang paruh baya yang sedari tadi ada di sampingnya.
“gak
tau mami, chelsea gak bisa mengartikan kalau chelsea itu beneran suka apa gak
sama si bagas”
“kok
bisa gitu?”
“iya
mi, soalnya chelsea masih mencintai kak cakka”
“nak,
cakka itu sudah da yang punya, sekarang lihat seseoran yang ada di hapanmu,
jangan lihat orang yang dulu ada di hadapanmu sayang”
“maksud
mami?”
“iya
sayang, chelsea bisa mengartikan sendiri kan, pahami kata-kata mami”
Mama
chelsea pun beranjak dari tepat duduknya dan pergi meninggalkan chelsea.
“maksudnya
mama?”
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
“Chel…
chelsea…” teriak seseorang di depan kamar chelsea.
“iya
ada apa, masuk aja ngel”
“chel,
ayo ikkut gue ada sesuatu yang harus gue tunjukkan buat loe” kata Angel lalu
menuntun chelsea ke luar kamarnya.
“kita
mau kemana?”
“kak
cakka..”
“iya
kak cakka kenapa ngel” kata Chelsea berhenti jalannya.
“udah
ikut saja”
Angel
dan Chelsea berjalan kea rah depan rumahnya yang lagi rebut-ribut, chelsea tak
bisa melihat apa-apa. Mdia hanyabisa mendengar suara dua orang yang lagi
bertengkar.
“Bagas..
kak cakka sudah” teraik chelsea sambil menangis.
Bagas
pun lalu menoleh kea rah Chelsea.
“Bukk..”
satu tonjokkan di lontarkan di pipi mulus bagas.
“au…”
kata bagas merintih,
Apa yang terjadis selanjynta,,,?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar