Saya membuat Blog ini dengan tujuan untuk meletakkan hasil karya saya ke pada publik agar bisa bermanfaat bagi yang membacanya

Rabu, 01 Mei 2013

Galau… (part 2)

Galau… (part 2)

>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

“Angel, gimana tempatnya? Indah gag?” tanya Difa saat berada di salah satu taman yan ada adanau yang luas banget.
“suka banget kak?”
“gitu ya ngel”
“iya kak, gue suka banget kak, kakak kok bisa nemuin tempat kaya gini”
“iya dulu gue sama bagas yang sebutin ini dulu danau galau, soalnya yang kesini Cuma orang-orang yang lagi sedih nangis, dan lain-lain” jelas Difa yang membuat Angel ketawa ceikikan.
“ngel..”
“hem iya kak”
“loe sayang gue gak?”
“hah, maksud loe kak?”
“iya loe sayang gue apa gak? Soalnya gue itu cinta mati sama loe Ngel, sejak pertama gue pertama ketemu loe ngel, loe mau kan jadi pacar gue?”
“hemm gak kak, gue gak mau,,,”
“hah…? Ya sudah lah”
“iya kak gue gak mau nolak loe, gue paling bodoh kak yang gag mau nerima loe” Difa lalu sontak memeluk angel, dia sangat bahagia seklai.
Hari itu adalah hari yang menjadi hari yang bersejarah bagi dia dan angel.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Minggu pertama Difa dan angel taka da masalah, mereka makin romantic saja.
“bagas, gue ke angel dulu ya..”
“iya deh yang sudah punya pacar”
“ya sorry deh gass gue ke angel dulu ya Dadaaaaa Bagas sayang” teriak difa meninggalkan bagas.
“yeakkk… jijik” kata Bagas lalu pergi meninggalkan tempat tesebut.
Dua minggu berlalu, hubngan angel dan difa masih tetep baik, di minggu ke tiga dan ke empat pun asih tetep baik dan saat di minggu kelima mulai ada pertengkaran. Angel mulai menjadi seseorang yang manja, ingin di mengerti, ingin di nomer satukan.
“Angel, sekarang gue gak bisa nanteri loe yak e mall”
“hemm,, iya udah dek Dif, emnagnya loe mau kemana? Kok sampai gak bisa anterin gue ke mall?”
“ada sesuatu yang gak bisa gue tinggalkan”
“apa itu dif?” tanya angel sambil mengertutkan keningnya.
“gue ada latihan band sama Bagas” kata difa tanpa dosa
“sialan loe dif, hanya itu loe naggep penting? Pentingan mana sama gue? Loe lebih suka banget buat gue emosi sih dif, sekarang loe pilih gue apa bagas? Tanya Angel, terlihat difa hanya diam
“oke, gue udah tau maksud loe kok dif, oke” kata angel lalu meninggalkan difa disana.
“arghhh dasar cewek aneh” teriak difa frustasi

>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Difa semakin hari semakin muak dengan sikap Angel yang sok Dramatis yang menganggap dunia ini miliknya sendiri, semua yang dia nginan harus segera di penuhi.
“Thans ya Dif udah ngaterin gue pulang” kata angel manis ketika sampai dei depan rumah angel, tanpa ada ajawaban dari Difa.
“Difa..”
“eh iya ngel ada apa?”
“eh loe tu ya dif, kalau di tanya itu langsung di jawab dong” bentak angel
“iya maaf” kta difa melemah.
“emangnya gue salah apa sih Dif, loe emang gak sayang lagi sama gue, loe udah gak cinta lagi ya sama gue, Loe anggep apa gue ini dif?” kata angel sambil marah
“STOP ANGEL, gue capek ngel sama sikap loe, sikap loe yang sok dramatis, mendingan loe pergi dari kehidupan gue, gue inging kita PUTUS” jelas Difa dengn nada tinggi.
“hah, bercanda aja loe Dif” kata angel yang masih tak percaya dengan kata-kata Difa
“gue serius, ngapain gue bohong, gue capek dengan sikapa loe”
“tapi kalau gue gak mau dif, gue sayang sama loe, gue cinta sama loe, hari-hari gue akan gelap bila tanpa loe disisi gue Dif, gue udah terlanjur cinta mati sama loe dif, liat gue dif disini” kata angel melemah dan mulai meneteskan air matanya. Lalu pergi menlinngalkan Difa, dia lalu berjalan menuju rumahnya, terlihat angel sangat sedh seklai.
“ARRGGGH”
>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
@sekolahan
“Difaaaa, ini dif, buat loe” kata Angel saat dia baru berangkat sekolah dan menjumpai Difa di taman sekolah.
“apa ini?” tanya difa.
“ini buku harian, kalau loe punya masalah, loe bisa tulis disini, di kepala dan di hati loe” kata angel dengn menunjukkan kepala dan hati difa.
“biar loe gak uring-uringan terus” kata angel lagi sambil tersenyum manis banget.
“kenapa loe ngel, saat gue sudah gag ada rasa sama loe, loe malah kaya gini ke gue” kata Difa dalam hati samil tersenyum di paksakan melihat angel, dia pun berpamitan untuk masuk ke dalam kelasnya.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

“Dasar cewek aneh, cewek emang semua aneh, nyebelin banget egoisssss” teriak Difa di kamarnya.
Difa terlihat sangat frustasi dengn angel, cewek yang satu bulan ini yang membuat hari-harinya menjadi lebih indah.
Tapi sekrang dia sudah berubah menjadi cewek yang aneh,cewek yang egois, cewek yang beda dengan yang dulu, angel menanggap difa itu miliknya yang tak boleh di miliki pleh siapapun.
Semua yang ingin angel lakukan pasti harus dituruti, tapi tidak dengan difa, dia seperti di penjara sama angel, hingga akhirnya Difa sudah tidak betah dengan Angel.
“Difa, gue ini pacar loe, dari tadi gue angkat kenapa sih ga di angakat?” marah angel ketika difa mengangkat telpon angel
“gue capek ngel?”
“capek kenapa kak, gue udah rubah perhatian gue ke loe dif, gue udah rubah segalanya”
“iya gue tau, tapi tidak sepenuhnya, gue pengen kita break dulu ya”
“break? Break samapi kapan Dif?”
“samapi loe bisa merubah sifat loe” Kata Difa, difa sudah tak mendengar lagi suara angel dia hanya bisa mendengar isakan tangis seorang cewek di sebrng telpon.
“maafin gue” gumam difa lalu mematikan telponnya.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

“Kak, sini deh loe kak?” kata Dinda sahabat angel yang melihat Difa sedang berjalan bersama Bagas
“iya ada apa din?”
“Angel kak, coba kak loe liat dia di kelas” kata Dinda lalu duduk di kursi dekat tempat mereka berbicara. Difa lalu berlari kea rah Angel.
“Ada apa din?” tanya bagas
“angel kak, dia di putusin sama difa”
“serius loe?”
“iya kak, angel sekarang dia sakit kak, gue bingung kak”
“kambing emang tuh anak ya, suer deh, emang kambing tuh anak” kata Bagas yang emosi dengan tingkah sahabatnya tersebut.
“oke loe tenangin si Angel ya, suruh dia tegar, entar bagian Difa biar gue yang ngurus” kata Bagas sambil menepuk pundak dinda.
“thanks ya kak bagas” kata Dinda lalu beranjak dari tempat duduknya lalu pergi meninggalkan Bagas, sepertinya bagas lagi bingung seklai dengan jalan fikiran si Difa.
“Emang bagkek tuh anak” gumam bagas.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

@Kelas X-10 (kelas angel)
Difa seperti tergesah-gesah menuju ke kelas angel, dia takut kalau angel kenapa-kenapa, Di lihatnya dari jendela kelas, angel sedang tiduran di bnagkunya.
“Angel” panggil Difa lirih, sontak membuat angel mendongakkan kepalanya.
“ngapai loe kesini kak?” kata angel sinis
“gue..”
“apa loe, minta maaf? Minggir loe gue mau ke toilet” kata angel, di pegangnya tangan angel oleh difa
“Aduh sakit” rintih angel
“ini kenapa ngel?” tanya difa seperti bekas irisan di tangan kirinya.
“bukan urusan loe” kata Angel lalu pergi meninggalkna kelas.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Difa pun berjalan ke luar kelas angel, dia makin bingng dengan hatinya.
“gue beneran gila ini, iya beneran gila” gumam difa sambil mengacak-acak rambutnya sendiri
“sebelum masalahnya tambah rumin mending gue cari yang baru” kata Difa

Hayoo penasaaaraaan, siapa yang penasaraaan angkat jempolnya dong :D
tunggu di part selanjutnya ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar