PART 3
@Rumah
Bagas
Saat Bagas tiba dirumahnya dia
langsung masuk kedalam rumahnya di bantu oleh Gabriel, Gabriel masih bingung
dengan keadaan adek tercintanya itu.
“Mama, Ray, tolong bantu aku, Bagas
sakit” teriak Gabriel kepada mama dan adeknya itu
“aduh nak, kamu kenapa?” Tanya mama
Bagas pada Bagas. Akhirnya Bagas pun sampai di kamarnya. Bagas sudah tenang,
akhirnya mama, Gabriel, dan Ray keluar dari kamarnya Bagas agar bagas bisa
tenang.
“kenapa gue tiba-tiba seperti itu
sama loe, gue sayang sama loe salma, please gue sayang sama loe” ucap Bagas
sambil menangis. Dia pun akhirnya mengambil ponsel dari saku jaketnya dan di
carinya kontak milik Salma yang dulu pernah ada di hapenya ketika cakka masih
hidup.
“mungkin ini masih aktiv” ucap Bagas
sambil meneka tombol Call yang artinya dia inguin menelpon Salma. Setelah
beberapa detik dan akhirnya nyambung juga ke Salma.
“Halo salma..” kata bagas sambil
gugup
“iya, ini siapa ya?” kata Salma
lembut
“ini gue Sal, gue Bagas, maafin gue
ya yang kemaren-kemaren gue kasar sama loe” kata malu.
“oh Bagas, iya gak apa-apa kok Gas,
santai aja loe sama gue” Ucap Salma baik banget yang menbuat Bagas menjadi
tenang.
“makasih ya Sal, gue ngerasa
bersalah bangte sama loe, besok gue jemput loe sekolah ya, please, buat ganti
kalau selama ini gue punya salah banyak sama loe” Ajak Bagas yang berharap
Salma mau dengan ajakannya itu.
“emm, iya udahlah gue mau, tapi Cuma
sehari aja ya.” Ucap Salma yang membuat Bagas seneng banget, Akhirnya Salma pun
menutup telponnya Karen sudah di panggil mamanya suruh shalat Magrib dan di
‘iya’ kan oleh Bagas.
“Asik, Salma mau, tapi besok gue
jemput dia pakek apa dong? Gue aja masih ngikut kak Iel..” Kata Bagas yang
sambil mengacak-acak rambutnya sendiri.
***
@Rumah
Angel
“Gue benci sama Salma, bisa-bisanya
tadi dia dipeluk sama Bagas, Ya Tuhan” Kata Angel kesel sambil membanting Hpnya
kekasurnya, memang Angel tadi diam-diam mengikuti Salma, karena dia penasaran
dengan apa yang akan di lakukan Bagas sama Salma.
“ah, ternyata Bagas suka dengan
Salma, emnagnya Salma cantik ya, sampai-sampai Kak Debo dan Bagas segitunya
sama Salma” katanya lagi sambil marah-marah.Dia bingung dengan orang-orang yang
ada sekelilingnya pada suka sama Salam, mulai dari kakak kelasnya yang super
duper ganteng dan populer juga menyukai
Salma. Dia terus saja berfikir tentang Salma. Angel iningin menjahui Salma,
tapi Angel tidak mepunyai teman akrab seperti dia dengan Salma.
***
@Rumah
Bagas.
“Papa, Bagas berangkat dulu ya” kata
Bagas sambil mencium tangan papanya itu.
“ma, Bagas berangkat dulu ya” kata
Bagas pada mamanya juga dengan mencium tangannya mamanya itu.
“loh, loe gak ikut kak Iel kak?” Tanya
Ray kepada Bagas. Yang bingung kepada Bagas yang biasanya dia bernagkat
bersama-sama tapi pagi itu Bagas membawa mobil milik papanya.
“gak dek, gue bawa mobil sendiri,
pakek mobilnya papa” kata Bagas sambil tersenyum penuh kemenangan.
“WHAT…”kata Iel dan Ray bersamaan,
mereka kaget tiak seperti biasanya dia mau berangkat pakek mobil sendiri.
“iya, jangan kaget gitu dong kakak
dan adek ku. Gue udah milnta izin ke papa kok, dan di bolehin, gue mau jemput
Salam” Kata bagas bangga dan meninggalkan Gabriel dan Ray dengn penuh tanda
Tanya????
***
@Sekolahan
Semua mata pun tertuju pada Salma
dan Bagas, suatu yang mustahil, padahal kemaren dia bertengkar, malah sekarang
Satu mobil. Apa lagi Angel dia tambah syok dengan kejadian tersebut.
“Thanks ya Gas, gue ke kelas dulu
ya,” ucap salam malu
“kenapa loe ke kelas duluan? Sama
gue aja barengan, gue marker mobil dulu”
“Gak ah,
gak enak diliatin orang tuh” tanganya Salma sambil nunjukin orang-orang yang sedang
melihat mereka. Bagas akhirnya mengerti dengan maksudnya Salma akhirnya
memperbolehkan Salma ke kelas sendrian.
***
Jangan lupa tinggalkan comment ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar