Saya membuat Blog ini dengan tujuan untuk meletakkan hasil karya saya ke pada publik agar bisa bermanfaat bagi yang membacanya

Senin, 04 Februari 2013

Saat 'Kamu' dan 'Aku' Menjadi 'Kita' (Part 3)

Saat 'Kamu' dan 'Aku' Menjadi 'Kita'
PART 3




@Rumah Bagas
            Saat Bagas tiba dirumahnya dia langsung masuk kedalam rumahnya di bantu oleh Gabriel, Gabriel masih bingung dengan keadaan adek tercintanya itu.
            “Mama, Ray, tolong bantu aku, Bagas sakit” teriak Gabriel kepada mama dan adeknya itu
            “aduh nak, kamu kenapa?” Tanya mama Bagas pada Bagas. Akhirnya Bagas pun sampai di kamarnya. Bagas sudah tenang, akhirnya mama, Gabriel, dan Ray keluar dari kamarnya Bagas agar bagas bisa tenang.
            “kenapa gue tiba-tiba seperti itu sama loe, gue sayang sama loe salma, please gue sayang sama loe” ucap Bagas sambil menangis. Dia pun akhirnya mengambil ponsel dari saku jaketnya dan di carinya kontak milik Salma yang dulu pernah ada di hapenya ketika cakka masih hidup.
            “mungkin ini masih aktiv” ucap Bagas sambil meneka tombol Call yang artinya dia inguin menelpon Salma. Setelah beberapa detik dan akhirnya nyambung juga ke Salma.
            “Halo salma..” kata bagas sambil gugup
            “iya, ini siapa ya?” kata Salma lembut
            “ini gue Sal, gue Bagas, maafin gue ya yang kemaren-kemaren gue kasar sama loe” kata malu.
            “oh Bagas, iya gak apa-apa kok Gas, santai aja loe sama gue” Ucap Salma baik banget yang menbuat Bagas menjadi tenang.
            “makasih ya Sal, gue ngerasa bersalah bangte sama loe, besok gue jemput loe sekolah ya, please, buat ganti kalau selama ini gue punya salah banyak sama loe” Ajak Bagas yang berharap Salma mau dengan ajakannya itu.
            “emm, iya udahlah gue mau, tapi Cuma sehari aja ya.” Ucap Salma yang membuat Bagas seneng banget, Akhirnya Salma pun menutup telponnya Karen sudah di panggil mamanya suruh shalat Magrib dan di ‘iya’ kan oleh Bagas.
            “Asik, Salma mau, tapi besok gue jemput dia pakek apa dong? Gue aja masih ngikut kak Iel..” Kata Bagas yang sambil mengacak-acak rambutnya sendiri.
***

@Rumah Angel
            “Gue benci sama Salma, bisa-bisanya tadi dia dipeluk sama Bagas, Ya Tuhan” Kata Angel kesel sambil membanting Hpnya kekasurnya, memang Angel tadi diam-diam mengikuti Salma, karena dia penasaran dengan apa yang akan di lakukan Bagas sama Salma.
            “ah, ternyata Bagas suka dengan Salma, emnagnya Salma cantik ya, sampai-sampai Kak Debo dan Bagas segitunya sama Salma” katanya lagi sambil marah-marah.Dia bingung dengan orang-orang yang ada sekelilingnya pada suka sama Salam, mulai dari kakak kelasnya yang super duper ganteng dan populer  juga menyukai Salma. Dia terus saja berfikir tentang Salma. Angel iningin menjahui Salma, tapi Angel tidak mepunyai teman akrab seperti dia dengan Salma.
***
@Rumah Bagas.
            “Papa, Bagas berangkat dulu ya” kata Bagas sambil mencium tangan papanya itu.
            “ma, Bagas berangkat dulu ya” kata Bagas pada mamanya juga dengan mencium tangannya mamanya itu.
            “loh, loe gak ikut kak Iel kak?” Tanya Ray kepada Bagas. Yang bingung kepada Bagas yang biasanya dia bernagkat bersama-sama tapi pagi itu Bagas membawa mobil milik papanya.
            “gak dek, gue bawa mobil sendiri, pakek mobilnya papa” kata Bagas sambil tersenyum penuh kemenangan.
            “WHAT…”kata Iel dan Ray bersamaan, mereka kaget tiak seperti biasanya dia mau berangkat pakek mobil sendiri.
            “iya, jangan kaget gitu dong kakak dan adek ku. Gue udah milnta izin ke papa kok, dan di bolehin, gue mau jemput Salam” Kata bagas bangga dan meninggalkan Gabriel dan Ray dengn penuh tanda Tanya????
***
@Sekolahan
            Semua mata pun tertuju pada Salma dan Bagas, suatu yang mustahil, padahal kemaren dia bertengkar, malah sekarang Satu mobil. Apa lagi Angel dia tambah syok dengan kejadian tersebut.
            “Thanks ya Gas, gue ke kelas dulu ya,” ucap salam malu
            “kenapa loe ke kelas duluan? Sama gue aja barengan, gue marker mobil dulu”
           
“Gak ah, gak enak diliatin orang tuh” tanganya Salma sambil nunjukin orang-orang yang sedang melihat mereka. Bagas akhirnya mengerti dengan maksudnya Salma akhirnya memperbolehkan Salma ke kelas sendrian.                                   
***

Jangan lupa tinggalkan comment ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar