Cintaku berakhir di Bagas
@Rumah Alvin dan Bagas
“Loe
kenapa kak?” tanya bagas saat melihat kakaknya tersebut baru datang datang
langsung wajahnya di tekuk.
“Bentar
deh” kata Alvin lalu berjalan mendekati chelsea.
“ada
apa kak?”
“loe
suka chelsea kan?”
“hemm”
“apa,
jawab aja kalau iya, gue harap loe bisa jaga Chelsea, kasian dia” kata Alvin
sambil tersenyum lalu memukul pelan pundak adeknya tersebut lalu berjalan
menaiki tangga.
“dasar
kakak yang aneh” kata Bagas lalu bermain organ seperti biasanya.
Entah
kenapa saat memainkan organ tersebut orang yang ada di pikirannya hanya satu
yaitu ‘CHELSEA’
“gue
sayang sama loe” jawabnya lirih,
“tapi
kau masih mencintainya” katanya lagi sambil memainkan organ yang saat ini di
hadapannya.
“menunggu
sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku..”
“saat
ku harus bersabar dan trus bersabar.”
“menantikan
kehadrian dirimu..”
“entah
sampai kapan aku harus menunggu”
“sesuatu
yang sanagt sulit tuk kujalani”
“hidup
dalam kesendirian sepi tanpamu..”
“kadang
ku cari pengantimu saat kau jauh disana”
(bagas
pun menghentikan nyanyiannya)
“gue
yang sayang loe chel, bukan Cakka..” katany lirih lalu duduk di samping orgennya
tersebut.
Alvin
yang melihat reaksi bagas hanya menggelengkan kepalnya.
“Gas,
ternyata loe jauh lebih dewasa dari pad ague” kata Alvin yang masih melihat
Bagas dari kejauhan terlihat jelas wajah bagas yang lagi memikirkan seseorang.
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
@Rumah Chelsea
“Cakka,
apa sih salah gue ke loe?”
“Gue
sayang banget sama loe, loe masa gak bisa ngersaain itu?”
“gue
rela kak ngasihin mat ague demi loe”
“tapi
ini yang loe balas, sakit kak” kata Chelsea seperti biasa duduk di belkon kamar
chelsea.
Walaupun
sudah di sakiti dengn kata-kata cakka, dia tetap mencintai cakka.
Rasa
sakit yang dia rasakan tak sebanding dengan cinta yang ia rasakan pada cakka.
Semua
rasa cinta tidak bisa di bayar dengan apapun, walaupun nyawa menjadi
taruhannya.
Chelsea
menatap kedepan disana ada satu cowok yang dia lihat.
“Cakka..
loe masih disitu kak” kata chelsea sambil menujukkan hatinya.
“gue
beruntung, dengan kondisi gue seperti ini, gue tidak akan merasakan cowok yang
gue sayang bersama dengan orang lain, tetap dalam fikiran gue seorang cakka
yang tersenyum ke arahku dan bilang terimakasih” katanya lalu tersenyum manis,
bagas yang sedari tadi ada di sampingnya hanya menggeleng tak kuasa.
“disini
ada gue” kata bagas dalam hati, dia masih saja melihat chelsea yang sedang
tertawa sendiri, sepertinya dia bahagia dengan keadaanya seperti itu.
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
Bagas
mengajak Chelsea jalan-jalan guna untuk membuat fikiran chelsea menjadi cerah
kembali. Di raihnya tangan chelsea yang sedang berjalan di sampingnya.
“mereka
cocok ya” terdengar suara seseorang yang sedang me,bicarakan bagas dan chelsea.
Bagas hanya tersenyum mendengarkan pembicaraan mereka.
“Disini
sejuk ya gas”
“iya
dong, ini dulu tempat gue dari kecil maen sama kak alpin”
“loe
sayang banget ya sama kak Alvin?”
“iya
jelas dong, gue mau kok relain semua yang gue punya buat dia karena gue sayang
dia”
“sama
dengan gue dong, mau ngerelain semuanya dengan kak cakka” bagas hanya terdiam
mendengar perkataan chelsea.
“beda
chel” kata bagas lirih.
“apa
gas?” tanya cehlsea yang mendengar ucapan bagas.
“oh
gak kok chel, mau es cream?” tanya bagas.
“gue
gak mau gas, gue takut”
“takut
kaya kak cakka? Gue gak sebodoh dia kok” kata bagas
“iya
jelas tidak sebodoh cakka, orang penjual es cream nya ada disampng loe” kata
chelsea yang mendenar suara orang yang lagi jualan Es, bagas hanya tertawa
dengan ucapan chelsea tersebut.
“Cuma
loe yang bisa buat gue kuat” kata bagas dalam hati dengan melihat cewek yang
dia cintai melihat ke depan dengan tatapan kosongnya.
*************Cinta ku berakhir di Bagas**************
Hari-hari
Chelsea selalu di i temani bagas, tapi dihatinya tetap masih ada 1 nama yang
ada di hatinya yaitu ‘cakka’ cowok yang telah merubahnya menjadi seorang gadis
SMP yang sangat tegar. Menjadi seseorang yang pernah memandang semua lemah.
Tapi kenapa malah cakkayang berbuat seperti itu.
“Bagas..”
Hayooo? penasarann...?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar