>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<
“Kak, sini deh loe kak?” kata Dinda sahabat angel yang melihat Difa sedang berjalan bersama Bagas
“iya ada apa din?”
“Angel kak, coba kak loe liat dia di kelas” kata Dinda lalu duduk di kursi dekat tempat mereka berbicara. Difa lalu berlari kea rah Angel.
“Ada apa din?” tanya bagas
“angel kak, dia di putusin sama difa”
“serius loe?”
“iya kak, angel sekarang dia sakit kak, gue bingung kak”
“kambing emang tuh anak ya, suer deh, emang kambing tuh anak” kata Bagas yang emosi dengan tingkah sahabatnya tersebut.
“oke loe tenangin si Angel ya, suruh dia tegar, entar bagian Difa biar gue yang ngurus” kata Bagas sambil menepuk pundak dinda.
“thanks ya kak bagas” kata Dinda lalu beranjak dari tempat duduknya lalu pergi meninggalkan Bagas, sepertinya bagas lagi bingung seklai dengan jalan fikiran si Difa.
“Emang bagkek tuh anak” gumam bagas.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<
@Kelas X-10 (kelas angel)
Difa seperti tergesah-gesah menuju ke kelas angel, dia takut kalau angel kenapa-kenapa, Di lihatnya dari jendela kelas, angel sedang tiduran di bnagkunya.
“Angel” panggil Difa lirih, sontak membuat angel mendongakkan kepalanya.
“ngapai loe kesini kak?” kata angel sinis
“gue..”
“apa loe, minta maaf? Minggir loe gue mau ke toilet” kata angel, di pegangnya tangan angel oleh difa
“Aduh sakit” rintih angel
“ini kenapa ngel?” tanya difa seperti bekas irisan di tangan kirinya.
“bukan urusan loe” kata Angel lalu pergi meninggalkna kelas.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<
Difa pun berjalan ke luar kelas angel, dia makin bingng dengan hatinya.
“gue beneran gila ini, iya beneran gila” gumam difa sambil mengacak-acak rambutnya sendiri
“sebelum masalahnya tambah runyam mending gue cari yang baru” kata Difa lalu berjalan menuju perpustakaan. Untuk mencari sesuatu yang bisa membuatnya terhindar dari GALAU.
“Loe jalan pake mata napa sih” kata seseorang tepat di telinga Difa, Difa yang masih melamun dia tak menyadari kalau dia baru saja menabrak seorang cewek yang membuat cewek tersebut marah besar.
Difa tak mengiraukan cewek tersebut dia masih meneruskan jalannya dengan pandangan kosong yang membuat cewek tersebut tambah emosi.
“dasar, loe pasti junior disini kan?” teriak cewek tersebut pas di telingnya lalu sambil menonyor kepala Difa
“auu, kambing loe gas?” kata Difa, dia piker orang yang menonyornya tersebut yaitu bagas
“hah, gas gas, gue Chelsea, senior loe, loe punya mata gak sih?”
“hah? Ada apa ini, terus kenapa loe marah-marah”
“hah, loe ini buta ya, hello, jelas saja tadi loe nabark gue dan ijek ini sepatu, asal loe tau ya, gue ini senior di sekolahan ini” Kata cewek tersebut, Difa hanya melongo dia bener-benar tak tau dengan semua yang terjadi padanya.
“Dasar anak aneh” kata cewek tersebut meninggalkan Difa
“seharusnya gue yang harus bilang kaya gitu” kata difa dengan nada yang lumayan keras sehingga membuat cewek tersebut kembali lagi.
“Enak aja, leo berani sama gue, sini bilang di hadapa gue, jangan Cuma ngomong di belkang gue”
“nggak, tadi gue hanya bilang loe cantik”
“makasih..” kata cewek tersebut lalu pergi meninggalkan Difa sendirina di sana. Diaf hanya menggeleng pelan kepalnnya lalu pergi ke tujuan awalnya untuk pergi ke perpustakaan.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<
“Difa.. loe beneran mutusin Angel?” tanya bagas yang melihat Difa duduk sendirian di perpustakaan.
“buat gue ya” canda bagas
“bangkek loe ya”
“loh kenapa marah, kan loe udah putus”
“tapi gue masih sayang kambiiiing”
“halah modus loe, lama gak pacaran loe mau jadi seorang cowok playboy gitu?”
“iya gak juga sih” kata Difa sambil menggaruk-garuk kepalanya.
Difa terlihat sangat bingung, karena baru pertama ini dia mersakan cinta yang sangat membingungkan seperti ini, cinta yang membuat hari-harinya menjadi hari yang dulu yaitu ‘GALAU’
Difa ingin seklai pergi an meninggalkan Angel, tapi disisi lain dia tidak tega dengan Angel yang tiap malam nangis seperti itu.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<
“Chelseaaaa..” panggil seseorang dari belakang. Sontak membuat gadis manis tersebut menoleh kea rah sumber suara tersebut.
“kamu, dif ada apa?” tanya chelsea, memang semejak kejadian Difa nabarak Chelsea, chelsea dan difa semakin akrab, dia juga kerap BBM’an, telponan, kadang juga pergi jalan bareng.
“em, loe mau gak jadi pacar gue?”
“hah?”
“iya chel, loe mau kan jadi pacar gue”
“kan kita sama-sama punya pacar, loe pacaran sama Angel, gue sama Gabriel”
“iya gue tau, tapi buat apa pacaran kalau kita ak sama-sama bahagia, mending kita cari kebahagian lain” chelsea hanya terdiam mendengar penjelasan dari difa
“gmana chel mau kan?” tanya di fa lagi akhirnya chelsea pun menyetujuinya. Sontak membuat Difa sangat senang.
“oke, lembaran baru pun di buka” gumam difa dalam hati.
“ya udah gue ke kelas dulu ya chel” pamit difa, chelsea hanya tersenyum simpul mendengarkan perkataan Difa
>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<
@Rumah Angel
“Kenapa sih loe Ngel,? Masih mengharapkan Difa?” tanya dinda sahabat Angel
“iya dong ngel, jelas gue berharap gue sayang dia din..”
“tapi dia gak sayang loe ngel, ingat itu”
“ngak din, difa sayang gue kok”
“sayang dari mana? Dia sudah minta putus dengan loe aja udah tandanya dia itu males sama loe” kata dinda yang mulai emosi dengan sahabatnya itu.
“Tapi gue sayang di dinda, loe tau kan kalau difa itu pacar pertama gue”
“iya ngel, gue tau banget kalau dia pacar pertama loe, tapi liat di angel, dia sudah gak nganggep loe”
“tapi gue yankin dia cinta dan sayang kok din sama gue”
“iya itu menurut loe, sekarang coba aja, kalau dia sayang sama loe pasti loe udah di kabarin kan dia lagi dimana dan ngapain, tapi mana, dari tadi loe nyari dia gag ketemu, loe BBM gag di bales itu kah yang namanya cinta?”
“mungkin saja dia lagi bosen sama gue, nanti kalau gak bosen dia akan kembali pada gue kok din”
“sampai kapan sin ngel, ingat dong, sadar, cowok gak Cuma satu” kata Dinda lalu meninggalkan angel sendirian di kamarnya, angel tampak sangat sedih, tapi dia tetep optimis bahwa difa akan kembali padanya.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>GALAU<<<<<<<
@Taman.
“ih, dasar loe ya, kotor tau pipi gue” kata seorang cewek pada pacarnya.
“ini buat loe chelsea gue yang imut” kata cowok tersebut
“halah, pacar loe gue apa angel sih?”
“gue mah gak suka sama angel, dia selalu buat haru gue itu jadi miliknya, terus maksudnya gue jadi pacarnya itu apa?”
“iya sudah, deh terserah loe aja”
“terus gimana sama Gabriel chel?”
“seperti biasa sibuk dengan urusan kuliahnya”
“hemmm…”
tunggu part selajutnya ya :)
di tunggu like n commentnya juga yaaa..
SAYA TERUSIN CERBUNG GALAUNYA DULU, kalau udah kelar nanti ganti cerbung basea ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar