Saya membuat Blog ini dengan tujuan untuk meletakkan hasil karya saya ke pada publik agar bisa bermanfaat bagi yang membacanya

Selasa, 12 Maret 2013

Karantina…? OH MY GOD …' (Part 10)

Karantina…? OH MY GOD …' (Part 10)

@Kamar Cindai
Dikamar Cindai sudah ada novi dan Chelsea, mereka seperti biasa sedang ngapalin bersama.
“aduh udah 5 besar nih..” kata Novi membuka pembicaraan
“iya nih, siapa ya besok yang tinggal kelas” kata Chelsea sedih
“moga aja, besok kalau ada yangtinggal kelas gue harap sih dapat bintang dari komentator” kata cindai bijak
“loe yakin?” sambung Chelsea
“iya gue yakin banget kalau besok 5 besar ada bintang dari komentator” kata Cindai tersenyum, akhirnya mereka pun meneruskan ngapalin lagu masing-masing.
“Cindai… cindai..” panggil seseorang dari luar sana.
“siapa dai?” tanya novi
“palng-paling ya Duo geje itu” kata Cindai beranjak dari duduknya untuk membukakan pintunya
“haha, bagas, sama difa ya, duo geje? Gak papa bagus kok” kata Chelsea sambil ketawa ngakak, membuat Novi dan Cindai juga ikut ketawa.
“Tuh kan bener” kata Cindai saat membuka pintunya, ternyata beneran bagas dan difa yang mengetok pintu tersebut.
“tuh kan gak asik kan, ngomongin kita ternyata gas” kata Difa sambil cemberut langsung duduk disamping Novi
“bukan, mereka mah ngomongin kit solanya kita ganteng dah gitu keren lagi” kata Bagas dengan PD nya lalu duduk di kursi rias milik Cindai.
“Bisa aja loe gas” kata Chelsea sambil melemparkan bantal kea rah bagas
“serius loh, liat saja, fans kit banyak kan gas, rata-rata cewek semua lagi” kata Bagas lagu sambil mengajak tos sama Difa dan di ladeni difa. Yang lainnya malah nambah ketawa melihat aksi Bagas dan Difa yang sanagt narsis tersebut.
“kok pada ngumpul disini sih?” tanya Difa sambil mengerutkan keningnya.
“iya gue sama Cinda and Chelsea lagi mikir aja kasian ya kalau sabtu depan salah satu dari kita akan tinggal kelas” kata Novi sedih
“iya juga ya, tapi gak papa kok, bagaimana pun kita tetap sahabat” kata Bagas dengan sok coolnya, yang lainnya hanya tertawa melihat aksi dari bagas.
“anak-anak.. kalaian disini?” tanya seseorang dari luar sana
“iya, sebentar ya” kata Cindai lalu beranjak dari duduknya, semuanya hanya penasaran dengan siapa yang ada di luar sana.
“loh kak Dev…” kata Cindai, yang lainnya hanya terdiam mendengar pembicaraan antara kak Dev OB di sana dan Cindai. Akhirnya 2 menit pembicaraan pun selesai juga
“makasih kak” kata Cindai baik lalu menutup kembali pintu kamarnya.
“ada apa dai?” tanya Chelsea saat melihat Cindai kembali dengan wajah lesu
“penjaga Rumah karantina ini meningeal” kata Cindai yang membuat yang lainnya kaget
“hah?” kata bagas
“berati kita gak boleh tinggal diam, malam ini juga kita haru menyari kebenrannya” kata bagas lagi
“kok mala mini?” tanya difa.
“iya iyalha, loe mau salah satu diantara kita juga meninggal, gue gak mua” bentak bagas.
“sabar gas, iya gue ngerti kok maksud loe” kata Cindai nenagin bagas, sedangkan Chelsea yang melihat adegan itu hanya tersenyum kecut.
“oke lah, gue setuju ko” kata Difa
“tapi gue gak ikut ya, nanti penyakit gue kambuh kagi, malah sabtu gue gak bisa tampil” sambung novi, dan mendapat anggukan mantap dari bagas.
“kalau loe?” tanya bags ke pada Chelsea
“hemm, gue ikut kok” kata Chelsea
“iya udah sekarang kita gentian pasangan ya” ajak bagas
“gak ah, gue mah minta sama cindai aja” kata Difa sambil dudul di samping cindai
“gentian gitu loh biar adil” kata bagas
“ya udah lah, gue sama Chelsea kalau gitu” kata Difa nyerah.
“iya uadh deh, gue ke toilet dulu ya..” kata Novi sambil berjalan menuju toilet cindai. Yang lainnya hanya mengangguk. Dan semua pun melakukan kegiatannya masing-masing, cindai dan Chelsea memghapalkan lirik lagu, Bagas sedang maen dengan bedak-bedaknya cindai sedangkan difa hanya tertidur pulas di kasur cindai.
“Novi kok gak balik-balik sih?” tanya Chelsea
“iya juga ya, udah 20 menit kali, masa pipis aja 20 menit” kata bagas curiga lalu berjalan ke arah toilet
“ah, gas, biar gue aja yang liat, masa cowo liat cewe” kata cindai lalu berjalan kea rah kamar mandi dan di belakangnya ada bagas.
Saat cindai membuka kamar mandinya, sumpah kaget banget ternyata meliha novi sudah ada di lantai dengan darah segar yang keluar dari kepala dan hidung tersebut
“NOVIIIII”teriak cindai yang membuat bagas, Chelsea, langsung menedekati Cindai. Sdangkan Difa yang tadinya tertidur pulans langsung terbangun dan berlari kea rah cindai.
“cepat panggil orang yang ada di luar” bentak bagas, segera Chelsea dan difa meminta bantuan.

Apa yang terjadi dengan Novi?
tunggu part selanjutnya ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar