Saya membuat Blog ini dengan tujuan untuk meletakkan hasil karya saya ke pada publik agar bisa bermanfaat bagi yang membacanya

Jumat, 08 Maret 2013

Saat 'Kamu' dan 'Aku' Menjadi 'Kita' (Part 10)


Saat 'Kamu' dan 'Aku' Menjadi 'Kita'
PART 10

Setelah kejadian di sekolahan itu, Debo malah tambah benci banget sama Bagas, dia takut Bagas suka lagi dengan salma, soalnya dia juga mengerti bahwa salma juga masih sangat sayang dengan Bagas, dia juga tau kalau Salma mau pacaran dengannya hanya untuk pelampiasan semata. Tapi berbeda dengan Bagas dan chalsea, dia tambah sering marahan dan sepertinya Chalsea sudah tidak betah dengan tingkah laku Bagas.
“Capek tau gak gue pacaran sama loe” kata Chalsea dan duduk di sampan Bagas yang sedang asyik dengan rubiknya
“Terus?” tanya bagas singkat yang membuat Chalsea tambah marah
“Terus apanya? Iya gue mau putus sama loe!” kata Chalsea mantap lalu menampar Bagas dan langsung meninggalkan Bagas. Bagas yang masih tidak percaya dengan kata-kata yang di ucapkan Chalsea masih bengong tanpa ekspresi di tempat duduknya.
“Ya Allah, engkau kalbulkan juga si centil itu pergi dari kehidupanku” kata bagas dengan nada lebaynya lalu berjalan dengan senangnya, padahal pipi bagas yang habis di tampar chalsea itu memar dan merah banget tapi rasa sakit itu sepertinya teralahkan sama kebahagiannya itu
***
@Jalan
“Gue benci banget sama Bagas” kata Seorang gadis yang lagi nangis di bangku dekat pohon besar tak lama ada sepeda motor ninja merah berhenti di hadapannya, si gadis itu pun menoleh ke arah Seseorang yang mengendarai Sepeda tersebut.
“Kamu…!” Katanya lalu menghapus sisa air Mata yang ada di pipinya itu.
“Chalsea ya?” tanya cowok tersebut
“iya, gue kangen banget sama loe yo” kata gadis tersebut yang tak lain yaitu Chalsea kepada sahabt kecilnya itu, sudah hamper 9 tahun dia tidak bertemu.
“sini peluk gue” kata Cowok tersebut kepda chalsea
“Dasar ya, gak berubah jug aloe, suka banget kalau gue peluk” kata Chalsea langsung memeluk sahabat nya itu
“Mario gue kangen loe” katanya Lagi
“iya gue juga, ayok sini jangan nangis lagi, gue anterin pulang ya” kata sahabatnya yang tak lain namanya Mario itu dan mendapat persetujuan dari Chalsea.
***
@Sekolah
Berita putus antara Bagas dan Chalsea pun lalu menyebar ke penjuru sekolah, semua anak sangat kaget dengan kejadian tersebut, bisa di bilang begitu karena setau anak-anak Chalse yang mencintai Bagas, tapi kenpa malah bagas yang di putusin sama Chalsea. Saat bagas melewati koridor sekolah semua anak-anak pada liatin bagas dengan tampang gembira.
“Gas, slamat y aloe dah putus sama Cinderella loe” kata Josia dari belakang lau jalan beriringan dengan bagas.
“Apa sih, Cinderella ?”
“tapi iya kan, baagia deh gue, tinggal salma ini”
“iya sih, tapi bantu gue ya”
“siap bos” kata Difa yang ada di belakang Josia dan Bagas, sontak membuat Bagas dan josia menoleh kea rah Difa, dan mereka pun tertawa terbahak bahak sambil meneruskan langkahnya, Difa dan Josia tak pernah melihat bagas sebahagia ini sebelumnya. Dengan keadaan bagas seperti ini membuat mereka juga ikutan bahagia.
***

@Kelas Bagas
“Temen-temen entar istirahat ke kantin bareng ya, soalnya nanti Bagas mau neraktir kita” teriak Difa dengan semangatnya
“emnagnya atas dasar apa?” tanya Angel.
“atas dasar Bagas putus dengan Chalsea cantik” ucap Difa senyum-senyum gak jelas karena di tanyain sama Angel, yang Angel hanya tertunduk malu, sedangkna bagas dan Josia malah barengan nonyorin Difa.
“Gila loe gas, putus kok malah traktiran” celoteh Gilang
“ya ialah gue kan emang gak suka” kata Bagas lalu berjalan menuju bangkunya, dia melihat bangku salma kosong, mungkin salma telat hari itu. Setelah bel pertama di bunyakan Bagas pun akhirnya menanyakan pada Angel tentang Salma yang tidak masuk sekolah
“Angel, loe tu gak kenapa Salma tidak masuk sekolah?”
“iya gue tau kok, dia sakit”
“hah sakit?”
“iya, sakit apa?”
“Cuma demam kok, nanti gue sama Difa mau liat dia, loe juga ngikut ya?”
“oke deh gue mau banget”
“nah itu baru sahabtanya salma” kata Angel lalu bagas pun mengacak acak rambutnya Angel, Difa yang lihat kejadian tersebut hanya mendehem
“Ehem, kacang, kacang, kacang” teriank difa, Bagas yang menegtahui itu di tujukan untuknya lalu membalas celotehan Difa.
“Iya mas beli, berapa ya?” tanya bagas dengan tertawa
“asem loe ya, udah putus, gebetan orang di ambil juga”
“sabar bray, gue Cuma tanya sama Angel, salma kemana kok gak masuk sekolah git doing”
“haha, kangen ya sob” kata Josia dari kejauhan
“sialan loe, diem” kata Bagas
“biarin ah, lagian semua juga tau kalo loe emnag suka sama salma” kata Difa senyum kemenangan
“pokoknya sialan semua ya” kata Bagas sambil tertawa pipinya merah banget, dan pergi keluar
“mau kemana loe gas?” tanya Josia
“ke hatinya Salma” kata Bagas, yang lainnya hanya ketawa melihat tingkah laku bagas yang kelihatan banget yang masih menyukai salma.
“gila emang tuh bagas, ama kemaren belom ada yang punya di cuekin, sekarang udah ada yang punya di kejar-kejar” kata Dinda yang lagi omong-omongan sama Gilang
“denger-denger sih Bagas jadian sama Chalsea gara-gara ngelindungi salma” kata Gilang bisik-bisik di telinga Dinda.
“udah ah, kok malah ngegosip”
“iya juga ya”
“lah iya, tuh ada gurunya” kata Dinda, gilang pun lalu diam dan menyiapkan temannya untuk bersiap melaksanak kegiatan pembelajaran yang pertama.
***
@Rumah Salma
Debo sudah dua hari tidak sekolah gara-gara salma sakit, dia ingin jagain salma sampai sembuh padahal mama salma bilang salma hanya demam biasa tapi debo masih jagain salma.
“Salma, gue pulang ya?” kata Debo pada salma saat salma selesai makan siang.
“iya kak, kakak jagan balik lagi ya, kaka istirahat aja, besok salma udah masuk sekolah kok” kata Salma sambil mengacak rambutnya Debo
“ya udah kalau kalo loe udah agak mendingan” kata Debo senyum ke Salma.
“ya udah hati-hati ya kak, tapi sebelum pulang kakak makan dulu ya, mama tadi sudah masakin khusus buat kak debo”
“iya salma, kakak juga sudah laper banget”
“ih kakak mah kapan gak lapernya”
“tuh kan ngejek, ya udah kakak ke bawah dulu ya, lah salma juga tidur ya”
“sip sayang” kata Salma, dan Debo pun lalu ke bawah untuk makan.
Saat Debo sudah pulang, Bagas, Angel, Difa dan Josia pun samapi di rumhanya Salma, dan disambut baik sama mama salma.
“loh temen-temenya salma, ayuk-ayuk ke kamar salma dulu ya”
“iya tatnte makasi ya” kata bagas sambil berjalan di belakang mama salma
“Gas, semangat banget sih?” kata Josia sambil menyenggol bahunya bagas, mama salma hanya tertawa kecil melihat tingkah laku josia dan bagas.
“gila loe ya” kata bagas sambil nonyorin Josia.
“gila mana sama loe yang gilain salma” kata Josia membisik Bagas, Bagas pun menoleh ke arah josia, mengangakat tanganya seolah-olah dia bilang kalau ngomong sekali lagi ngomong bagas akan nonyorin Josia.
“Iya bos” kata Josia sambil cekikan, Difa dan Angel hanya tertawa kecil melihat tingakah laku josia dan bagas seperti.
“ini sampai juga di kamar salma” kata mama salma, pada mereka
“makasih tante” kata Angel manis
“iya sayang, kalian masuk aja, tante ebawah dulu ya, mau minum apa kalian?”
“Terserah tante aja deh”kata Difa tak kalah manisnya dengan Angel, sedangkan Bagas lalu membuka pintu kamar salma, dan melihat salma yang sedang berbaring di tempat tidurnya.

Part 10 ya?
wah tinggal nunggu dua part lagi nih 11 dan 12 udah end :)
Like ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar