Saya membuat Blog ini dengan tujuan untuk meletakkan hasil karya saya ke pada publik agar bisa bermanfaat bagi yang membacanya

Selasa, 12 Maret 2013

Karantina…? OH MY GOD …' (Part 7)

Karantina…? OH MY GOD …' (Part 7)

@Kamar Bagas
“Difa…” panggil bagas
“apa?”
“yang lainnya mana dif?”
“oh cindai sama Chelsea lagi ngambil minuman dulu”
“gue aneh tau, sama keadaan kemaren kata kak geboy gak lampu mati, jadi kita tadi malem jalan dimana?” tanya bagas sambil suaranya bergetar
“lah iya gas, gue gak habis fikir dengan kejadian tersebut”
“difa, loe mau nerusin ini semua?”
“iya ding gas, gue penasaran tau”
“emm”
“kenapa loe gas, loe ragu?”
“bukan gitu difa, gue akut kalau ada salah satu dri kita yang jadi korban”
“maksud loe?”
“iya mungkin aja, diantara gue, loe, cinai dan Chelsea malah jad koban setan itu” jelas bagas.
Pembicaraan mereka terhenti ketika melihat OB masuk ke kamarnya bagas untuk membersihkan ruannganya tersebut.

“Bagas sama Difa ya?” kaa OB tersebut memastika
“iya kak” jawab Bagas dan Difa berbarenagan
“dek, denger-dengar pas kakak tadi bersih-bersi di ruang makan kalian takut di hantui ya” tanya OB tersebut yang tak lain bernama Dev
“emm gimana ya kak, bisa di bilang gitu” kata Difa dengan menggaruk-garuk kepalnya yang tak gatal
“kakak saranin ya, mending gak usah di terusin deh” kata OB tersebut yang kerap di panggil anak-anak icil dengan sebutan kak dev
“kenapa kak?” tanya bagas samba mnegerutkan keningnya
“iya jangan-jangan loe yang bakal jadi korbannya” kata Kak Dev
“ah kak jangan nakut nakutin kita ah” kata Difa sambil memelu bagas, bagas yang menyadari diriany asedang di peluk sama difa lalu ikut merinding
“Difa..” panggil bagas
“iya gas ada apa?”
“loe takut sih bole, tapi jangan meluk gue kaya gini dong, gue lebih merinding kalau deket sama loe” kata Bagas sambil tertawa.
“lucu ya gas, tuh ketawa sama tangan gue” kata difa cemebrtut sambil keluar dari kamar bagas. Bagas tertawa terbahak-bahak
“ya udah ya dek, kakak balik dulu” kata kak dev
“benar deh kak, loe bisa ceritakan sama gue gak”
“cerita tentang apa dek Bagas?”
“tentang hantu yang ada disini”
“kaka sih udah 4tahun kerja disini, sering terjadi hal yang aneh di gudang dekat dapur”kata kak dev sambil duduk di samping bagas
“kata Difa juga sering terjadi hal yang aneh di samping kamarnya!”
“kalau disana kaka gak tau”
“kok bisa kak?”
“iya, orang disana itu kamar orang belanda yang di sudah di beli”
“Cuma kamar itu?”
“iya, denger-denger sih penyimpanan masnya, karena dia sangat terkenal kaya disini”
“aneh banget deh kak”
“iya emang aneh, udah ah, kaka mau balik dulu, masih banyak kerjaan”
“iya deh kak, kapan-kapan kita ngobrol lagi ya”
“iya deh, kaka akan siap jadi curhatan kalian” kata kak dev sambil melihat kea rah Cindai dan Chelsea yang baru datang. Kak dev pun langsung pergi keluar.
***
@kamar Difa
“bagas rese banget sih, nyebelin” kata difa sambil merengut, mungkin sakin capeknya bagas pun langsung tertidur di kamarnya. Dan Difa pun bermimpi
“bagas, loe mau kemana?”
“bagas, jangan tinggalin gue gas, gue takut gas”
“BAGASSSS” teriak difa terbangun dan menyadari kalau di dekatnya sudah ada bagas, Chelsea dan cindai.
“kenapa loe dif?” tanya bagas
“gue ngimpi loe gas, loe meninggal gas” kata difa sambil memeluk bagas.
“itu kan hanya mimpi kan dif, jadi tenang ya” kata Cindai sambil menepuk pundakny difa
“iya dif, jadi gak usah takut gitu” sambung Chelsea.
***
@Kamar Chelsea
“gue mau tanya sama kalian, ini semua di hentikan tau di teruskan?” tanya bagas ke teman-temannya.
“gue pengen di teruskan, udah tanggung” kata Cindai dan mendapat anggukan mantap dari difa.
“oke, difa dan cindai setuju kalau loe chel”
“gue gak ikut ya, gue takut”
“kok bisa takut? Kan ad ague, difa dan Cindai” kata bagas
“iya dai kana da gue” kata cindai menambahi.
“tapi beneran gue takut gas, gue gak mau mati Cuma hal-hal gak wajar kaya gini” ucao Chelsea sambil nunduk
“bener loe gak mau ikut?” kata difa
“beneran gue”
“ya uah, kita juga gak akan maksa loe kok, adi kita hany bertiga nih?” tanya cindai
“iya udah lah, tapi loe kalau kita nanti malam nyelidikin masalah ini, loe mending tidur sama nyokap loe aja” kata bagas sambil perhatian, Cindai makin sesni melihat bagas perhatian sama chelsea langsung ingin keluar.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar