Saya membuat Blog ini dengan tujuan untuk meletakkan hasil karya saya ke pada publik agar bisa bermanfaat bagi yang membacanya

Selasa, 12 Maret 2013

'Karantina…? OH MY GOD …' (Part 2)

'Karantina…? OH MY GOD …' (Part 2)

Saat selesai latian Vocal dengan ke empat anak Idola cilik lainnya, Difa pergi ke kamarnya untuk mengambil ponselnya, saat tiba di depan kamarnya dia melihat sesosok anak kecil masuk ke dalam kamar yang dari kemaren jadi topic pemicaraan Bagas, Chelsea, Cindai, Difa, an Novi, sontak membuat Difa terkejut. dia hanya terdiam ketika sosok putuh tersebut masih di depan kamar itu, sampai sosok putih itu menoleh ke arahnya.
“Mama…..” teriak Difa lalu pergi meninggalkan tempat itu, dia sudah melupakan rencannya yang ingin mengambil ponselnya di kamarnya. Difa terus berlari dn akhirnya sampai ke arah Bagas dan teman-temannya. Teman-temannya hanya terlihat aneh dengan kedatangan Difa yang seperti itu.
“Kenapa loe Dif?” tanya Bagas sambil kaget dengan kedatangan difa seperti itu.
“mana Hp loe? Lah kenapa loe ngos-ngosan kayak gitu, nih minum dulu!!” kata Cindai sambil menyodorkan Pocari Sweet ke arah Difa
“Sumaph, gue kaget banget, sekarng gue udah ngerti wajah asli hantu itu” kata Difa sambil meminum minuman yang di kasih oleh cindai tersebut.
“maksud loe apa sih Dif?” tanya Chelsea
“Gini ya, tadi gue kan….” Difa pun menceritakan semua yang dia alamin saat akan mau mengambil ponselnya yang ketinggalan di kamarnya, dan lalu ketemu sama sosok bayangan putuh tersebut, dan sontak membuat ke empat teman yang lainnya langsung kaget.
“terus loe pernah kenal dia gak?” tanya Novi dengan suara sedikit di pelankan.
“tapi gue gak tau pasti” kata Difa dengan merinding.
“Jangan bilang di mirip dengan alumni Idola cilik 1” kata Cindai, semua anak melihat ke arahnya, dan Difa hanya mengerutkan keningnya.
“kalau gak salah namanya kak Sivia” kata Cindi dengan hati-hati
“hah, iya bener kok loe tau Dai?” kata Difa masih kaget kenapa Cindai mnegerti dengan yang dia lihat tadi, dan yang lainnya masih bengong, apa lagi bagas, dia masih bingung dengan Cindai, padahal Cindai tak pernah di hatui tapi dia bisa tau kalau hatunya itu kak sivia.
“Gue gak tau kenapa, dari pertama gue di karantina, gue liat kak sivia yang cantik itu hanya duduk bengong sambil liatin kita latihan, tidak itu juga, gue juga sering liat kak sivia mondar mandir di sini, dengan wajah yang sangat pucet” jelas Cindai
“lah, dia kan sudah meninggal 2 tahun yang lalu” kata Chelsea menambahi, sambil meganga lehernya.
“lah itu masalahnya, tapi dia tak pernah ganggu gue, gue hanya bisa melihatnya saja” kata Cindai
“terus dia pernah ngomong apa gitu ke loe?” tanya Novi yang baru angkat bicara.
“pernah sih!!” kata Cindai agak ragu-ragu
“apa?” kata Bagas, Difa, Chelsea, dan Novi secara barengan
“gue pernah mimpi kalau kak Sivia ngomong, gue takut disini” kata Cindai
“apa maksudnya?” kata Difa
“gue tau maksudnya, tapi gue gak tau pasti sih” kata Bagas
“ya udah lah, nanti malem aja kita terusin lagi nyeldikinya, sekrang kita latihan koreo dulu yuk, tu dah di tunggu” Ajak Novi kepada teman-teman yang lainnya.
***
@Kamar Cindai
“Dai, gue boleh masuk” kata seorang pada cindai
“iya gas, boleh kok, masuk aja” kata Cindai sambil menyisir rambutnya karena setelah mandi.
“maksih ya Dai” kata cowok tersebut yang tak lain adalah Bagas, Bagas pun lalu masuk ke dalam kamar Cindai.
“kenapa gas?” tanya cindai
“iya gue mau jalan-jalan sama loe” tanya Bagas sambil berdiri dan melihat satu foto yang ada di samping bedak cindai.
“ini kan kak…” kata-kata bagas terpotong ketika Cindai lalu menutup mulutnya bagas.
“kenapa dai?” tanya nya
“gak papa”
“kok ada foto dia sih?”
“iya itu memang saudara gue”
“hah? Maksudnya?”
“iya dia emang kakak gue, tapi dia meghilang udah lama, sejak 2 tahun yang lalu, tapi orang-orng bilang di sudah meninggal” jelas cindai lalu murung.
“iya udahlah, yuk kita ke bawah, kita susun rencana” kata Bagas. Dan mendapat anggukan dari Cindai.
***

@Dibawah dekat kolam
Ternyata Chelsea dan Difa sudah duluan disana.
“loh si Novi kemana?” tanya Cindai yang baru ikut gabung bersama Chelsea dan Difa.
“si Novi lagi di UKS, dia sakit” Jawab Chelsea
“kok bisa?” tanya bagas
“gak tau kepalnya dari tadi pusing kok!!” kata Difa
“ya udah, gak papa, nanti kita jengunk Novi setalh kita susun rencana buat nanti malam” kata Bagas, yang lainnya hanya mengangguk
“nanti malam kita kan Free, gak ada kegitana, kita bisa manfaatin ini dengan mencari tau tentang hantu yang selalu menghantui kita” kata Bagas
“gila loe gas, jagan aneh-aneh ah” tolak Difa
“bukan gitu dif, kita itu hanya pengen aja biar kita gak di hatui lagi” kata Chelsea menmabahi.
“iya deh, terus gman caranya…”tanya Difa, akhirnya bagas pun menjelaskan semua yang ia rencanakan untuk nanti malam. Semua mendengarkan dengan sangat serius dan akhirnya mereka semua setuju, tinggal menunggu satu persetujuan lagi yaitu dari Novi an semua rencana akan di laksanakan.
***

Apa rencana yang akan di rencanakan oleh kelimana anak icil tersebut, tunggu kelanjutannya ya di part 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar