Saya membuat Blog ini dengan tujuan untuk meletakkan hasil karya saya ke pada publik agar bisa bermanfaat bagi yang membacanya

Selasa, 12 Maret 2013

Karantina…? OH MY GOD …' (Part 9)

Karantina…? OH MY GOD …' (Part 9)

Cindai sudah bingung dengan keadaan tersebut hanya bisa menangis, sedangkan Difa dan bgas malah bingung saat cindai menangis.
“gas, loe tenangin cindai dulu gih, biar gue cari apa itu buat ndobrak pintu ini” kata Difa.
Difa masih mencari sesuatu yang bisa untuk membuka pintu tersebut, sedangkan bagas masih bingung dengan ke adaan cindai yang makin menangis
“dai, tenang dong, gue bingung nih” kata bagas
“bagaimana gue bisa tenang coba, liat aja tuh” kata cindai sambil menunjukkan tengkorak manusia yang ada di samping cindai
“iya, gue tau emangnya kenapa dai?” tanya bagas
“dia kakak gue, kak sivia” kata cindai
“hah? Dari man aloe tau kalau ini kakak loe?”
“ini ada gelang yang di pakek tengkorak ini ada insialnya ‘CS’yang artinya Cindai salma yang mama kasihkan ke gue dan kak sivia” jelas cindai sambil merapikan tengkorak tersebut.
“ya udah, loe tenang dulu ya, yuk kita bantu dofa buka pintu ini dulu” ajak bagas, dan akhirnya Cindaipun tidak menangis lagi. Tak lama kemudian dengan bersusah payah, akhirnya pintu gudang tersebut bisa dibuka juga. Bagas dan kawan-kawan langsung berlari keluar dari gudang tersebut.
“gas, mending loe telpon polisi cepat, gue sama cindai telpon Chelsea sama novi” kata Difa panic. Setelah menunggu 15 menit ruangan tersebut sudah di penuhi orang.
“sebagian orang sedang menenangkan Cindai yang sejak tadi masih nangis, sedangkan Bagas dan difa sedang di tanyakan tentang mayat-mayat yang ada di gudang tersebut
“gak tau pak, kita juga gak ngerti kok bisa ada bankyak mayat ada disana” ucap bagas
“coba ceritakan kembali kenapa kalian bisa membukan gudang tersebu?” tanya pak polisi tersebut
“kita itu penasaran pak, kita udah lama dihantui sama hantu-natu yang aneh, kita itu capek pak, jadi kita coba bongkar masalah ini, gak tau kenapa kita terbawa ke gudang ini, kita lihat-lihat ternyata ada mayat…” Difa menceritakan semuanya yang dia alamin malam itu, semua tampak kaget dengan kejadian tersebut.
Akhirnya bagas, Cindai , dan Difa di ajak ke UKS untuk menenagkan dirinya, disana saudah ada novi dan Chelsea.
“gas gimana gas, loe gak papa?” tanya novi kepada bagas yang masuk duluan ke UKS
“udah biarin dia, biar dia istirah dulu” kata Chelsea sambil menatakan bantal ke bagas. Akhirnya datang Cindai dan Difa.
***
@Kamar Bagas
Setelah istirahat cukup di UKS, bagas pun memutuskan untuk kembali ke kamarnya untuk istirahat disana, bagas masih bingung dengan kejadian tersebut, kenapa da puluhan mayat yang ada disana, dan salah satunya kakaknya cindai.
“kenapa tidak ada yang tau, kalau ada mayat puluhan di gudang ya?” ucap bagas sambil memikir
“siapa coba yang ngelakuin semua ini?”
“apa mungkin…?”
“tapi masa dia..? ah gak mungkin ah, tapi siapa dong, pusing banget gue” kata bagas sambil berjalan ke kamar mandi, saat mandi dia merasa tenang banget saat dia selesai mandi dan melihat wajahnya ke cermin tanpa di duga di cermin tersebut ada tulisan..
“JANGAN IKUT CAMPUR MASALAH GUE” apa maksudnya ini?” kata bagas samil mnegrutkan keningnya.
“dia pun langsung keluar dari kamar mandi dan bersiap untuk sarapan.
***

@Ruang makan
Semua tampak lesu yang ada disana, terlihat bagas, difa, cindai, Chelsea, dan Novi seperti tak niat untuk makan.
“ini di lanjutkan lagi apa gak?” tanya Novi sambil meletakkan garpu dan sendoknya.
“gak tau ya, tapi jangan sekarang” tolak Difa
“kenapa loe dif?” tanya bagas
“gue masih takut gas, gue gak kuat gas”
“iya udah deh Dif, kita tunda aja, yang penting kita sudah tinggal 35% lagi” kata Chelsea
“iya, tapi bener deh kata kak geboy kalau ini itu bukan hantu, tapi pembunuhan” kata bagas menyelidiki
“iya, gue juga berfikiran seperti itu” kata cindai
“iya soalnya, masa ada hantu menggunakan pisau untuk membunuh?” kata bagas, sambil mengambil minumannya yang ada di depannya.
“iya juga ya” kata Difa.
“emangnya loe kemaren nemuin pisau?” tanya Novi dan mendapat anggukan mantap dari Cindai, bagas, dan Difa.
***

tunggu part 10nya ya..
itu pembunuhan apa mati gara" hantu? kalau pembunuhan siapa yang tega membunuh sebanya itu.. tunggu kelanjutannya ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar