Saya membuat Blog ini dengan tujuan untuk meletakkan hasil karya saya ke pada publik agar bisa bermanfaat bagi yang membacanya

Selasa, 12 Maret 2013

Karantina…? OH MY GOD …' (Part 11)

Karantina…? OH MY GOD …' (Part 11)

Akhirnya Novi pun di bawa ke UKS, Bagas, Difa, Cindai, dan Chelsea sangat syhok melihat Novi yang berbaring di kamar mandi dengn darah yang begitu banyaknya, mungkin kalau udahterlambat sedikit lagi pasti Novi sudah meninggal. Terlihat bagas yang sangat panic, dan ada Chelsea yang sedang nenagin bagas.
“tenang ya gas” kata Chelsea lalu duduk di samping bagas
gue takut”
“iya gue juga tau, gue juga takut, tapi jangan kaya gini, loe kan ang paling tua diantara kita, kalau loe takut, kita gimna dong”
“iya gue tau itu, gue takut kalau gue, loe, cindai, difa, mengalami hal yang sama dengan novi, gue gak mau itu”
“iya, tapi loe harus tenang dulu” kata Chelsea sambil menepuk pundak bagas, tak lama kemudia datang cindai.
“ini gas, loe minum dulu, biar sedikit tenang” kata cindai sambil memberikan sebotol air mineral dingin ke bagas. Bagas hanya mendongak kea rah cindai dan meneriman botol tersebut.
“thanks dai”kata bagas samba tersenyum, lalu murung lagi.
“dan ini chel, buat loe” kata Cindai sambil mengasihkan air yang sama kepada Chelsea.
“thanks dai, difa mana?” tanya Chelsea.
“dia lagi di gudang yang kemaren”
“sendirian?” ucap bagas kaget. Dan mendapat angguakn dari cindai, bagas pun akhirnya berlari menuju gudang tersebut dan di susul oleh cindai, sedangkan Chelsea lebih memilih untuk menjaga Novi, dia takut kalau Novi sadar dan tidak ada yang merawatnya.
***
@Gudang
“Siapa sih loe, yang buat Novi seperti itu?” marah Difa sambil menendang-nendang yang ada di dekat kakinya. Tak lama kemudian bagas sampai di depan gudang tersebut.
“Difa..” panggil bagas lalu berlari mendekati Difa
“loe ngapain disini?” tanya bagas
“gue frustasi gas, gara-gara ini semua, gue jadi setres makan gak enak semua, kalau gue kurus, gue gak jadi ganteng lagi dan kalau gue gak ganteng, fans-fans gue pidah ke loe semua” kata Difa masih sempet-sempetnya bercanda dan mendapat tonyoran dari bagas
“sakit gas”
“mangkanya, jangan asal ngomong, balik yu” ajak bagas
“bagas, difa, ya udah keluar yuk dari situ” teriak cindai ang berada tepat di depan pintu gudang tersebut.
“ya udah yuk kita keluar” ajak difa, anap sadar bagas menemukan buku bagus dan diambilnya
“buku apa itu gas?” tanya difa
“gak tau gue, gue tinggal ya”
“jangan, bawa aja, mungkin itu petunjuk buat kita”
“iya udah deh gue bawa” kata bagas.
“HOE, DIFAAA, BAGAAAS, LAMA AMAT SIH” terian Cindai dari luar, soalnya bagas sama difa malah asikan ngobrpl di dalam
“iya dai, sabar napa” kata difa
“iya nih, manis-manis galak” sambung bagas. Akhirnya bagas, cindai dan difa pergi dari gudang tersebut.
***
@Ruang makan
Saat makan malam tiba, semua hadir kecuali Novi karena sampai sekarang dia masih belum sadarkan diri. Tapi tak membuat ke emapt teman yang lainnya patah semangat untuk makan (ada aja)
“gas, tadi loe nemui buku apa?” tanya difa
“gak tau juga sih, tapi di sampulnya ada namanya” jawab bagas samtai
“siapa gas?” tanya cindai
“Ashila Zhara Tiara” jawabnya singkat
“kak shila..” kata Chelsea kaget.
“iya, maka dri itu gue juga kaget” kata bagas sambil mengambil tisu yang ada di hadapannya dan mengasihkan ke Cindai
“ini dai, usap tuh di pipi loe ada nasinya” kata bagas sambil tertawa
“thanks gas” kata Cindai malu, yang lagi-lagi membuat Chelsea hanya bisa tersenyum kecut.
“loe jelas kenal kan dai sama kak shila, jelas-jelas dia temen kakak loe” kata difa
“ia gue kenal, tapi setelah kakak gue dinyatakan menghilang udah dua bulan, kak shila sebagai sahabat baiknya itu juga ikut mencari kak shivi sampai sekarang gue gak ngerti kabarnya” jelas Cindai
“kok bisa?” tanya Chelsea
“iya gue juga gak tau” kata Cindai
“mana buku tadi gas?” tanya cindai
“ada tuh dikamar kenapa?” tanya bagas
“mungkin aja kita bisa nemuin semuanya disana, dibuku kak shila” kata Cindai semangat
“yumben otakmu canggih?” ledek difa yangmembuat yang lain ketawa.
“oke fine, ketawa terus” kata Cindai malah ngambek
“udah ah, gue ambil sekarang ya” kata bagas melerai
“jangan gas, terusin dulu makannya” kata Chelsea
“iya gas, nanti aja, kalau kita lagi gak ada kerjaan, gue juga mau nambah, laper banget tau” kata Difa yang membuat yang lainnya malah ketawa gak karuan.
***

Penasarn dengan isi buku dari 'Ashila Zahra Tiara'? tunggu part selanjutnya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar