Saya membuat Blog ini dengan tujuan untuk meletakkan hasil karya saya ke pada publik agar bisa bermanfaat bagi yang membacanya

Jumat, 08 Maret 2013

Saat 'Kamu' dan 'Aku' Menjadi 'Kita' (Part 11)


Saat 'Kamu' dan 'Aku' Menjadi 'Kita'
PART 11

“Terserah tante aja deh”kata Difa tak kalah manisnya dengan Angel, sedangkan Bagas lalu membuka pintu kamar salma, dan melihat salma yang sedang berbaring di tempat tidurnya.
“Kalian!” kata Salma lalu bangun dari tidurnya
“iya salma, kami datang untuk jempu loe” kata Angel lalu duduk di samping Salma.
“iya nih gue kangen tau” kata Difa sambil nyubit pipi salma
“ah kebiasaan ni” kata salma sambil mengosok gosok pipinya
“Gas ngomong dong, tadi aja semangat banget nyape sini kok murung” kata Josia dan mendapat plototan dari Bagas
“udah-udah jangan berantem, mau minum apa kalian?”
“gak usah repot-repot deh” Kata Bagas
“gak repot nih, bentar ya!” kata Salma lalu menelpon seseorang dari telpon ruah yang ada di kamar salma.
“mama, ini salma, ma tolong buatin jus jeruk semua ya ma” kata Salma
“ya ampun salma, gitu aja telpon” kata Difa
“biar cepet tau”
“bentar deh, jus jeruk itu bukannya minuman kesukaanya bagas?” kata Josia menambahi
“mati gue, aduh ketauan” kata salma dalam hati
“cie, ngeri deh gue” kata Difa dengan senengnya.
“udah ah, kok malah rebut sih” kata Angel. Akhirnya mereka pun ngobrol sampai larut, mereka pun akhirnya pulang setelah shalat magrib
***
Semakin lama semakin terlihat kedekatan antara salma dengan bagas walaupun mereka tau kalau Salma sudah ada yang punya. tapi tidak dengan debo, dia malah sangat tidak suka dengan kehadiran bagas di kehidupannya dengan Salma. Akhirnya Debo pun menyuruh salma untuk memilih antara dia dan bagas, biar dia mengerti tentang siapa sebenrnya cowok yang salma sayangi.
“Salma” panggil debo saat makan di kantin seperti biasa.
“iya kak !” jawab salma saat salma sedang melahap mie aam kesukaanya itu.
“loe jawab jujur ya, dari hati loe yang paling terdalam” kata Debo yang sudah mulai serius
“iya kak, emnganya ada apa sih kak?” tanya salma lalu menoleh ke arah debo
“kita kan udah 4 bulan nih pacaran”
“iya kak, emnagnya kenapa?”
“gue masih aja bingung”
“bingung kenapa kak?” kata salma lalu menerusakan makannya.
“gue bingung loe sebenrnya suka apa gag sama gue” kata-kata debo membuat salma terkejut dan langsung meminun es the yang ada di sampingnya.
“pelan-pelan dong salma” kata Debo lagsung menyodorkan sapu tangan miliknya
“maksud loe ngomong kayak gitu kenapa sih kak”
“iay gue pengen tau aja, loe sepertinya suka sama bagas, terus gue? Loe buat apa gue?”
“bukannya gitu kak, gue sama bagas itu udah temen lama, jadi kita udah wajar deket kayak gitu”
“tapi uga gak sedeket itu, gue itu jealous salma” icapan debo membuat salma terdiam.
“gue itu bingung yang pacar loe itu gue apa bagas, ada masalah loe curhat ke bagas, loe mau kemana minta anterin bagas, lah gue? Kapan loe minta kaya itu ke gue? Kapan?” Salma hanya tetap terdiam
“sekarang loe jawab gue, loe suka sama siapa?” kata Debo lalu memegang tangan salma
“gue…”
“iya loe suka sama siapa?”
“gue suka sama loe kak”
“kenapa loe slalu pilih bagas?”
“karena gue suka sama bagas, gue udah suka smaa bagas udah lama sebelum gue kenal sama loe kak, gue gak bisa kak ngelupain bagas, gue itu bertahan sama loe karena gue itu udah janji kak sama loe, gue itu gak mau kak ingkar janji, ingat itu, gue juga suka loe tapi gue juga sangat mencintai bagas, dan gue sadar ternyata gue sayang sama loe itu sayang sebagai kakak, gag lebih” kata salma lalu beranjak dari tempat duduknya, sedangkan debo hanya terdiam membisu dengan ucapan salma.
“jadi ini mau loe” kata debo sambil menangis
“gue benci sama loe” kata debo lalu pergi meninggalkan kantin tersebut, semua siswa yang ada di sana lalu hanya melihat adegan antara salma dengan Debo.
***
@Kelas
“Jos, salma kenapa?” tanya bagas yang sedang melihat salma sedang menangis
“ooh tadi habis bertengkar sama Debo”
“terus debonya?”
“oya debonya juga nangis, dia kan cinta banget sama salma”
“hmm”
“kenapa loe gas”
“gue galau” kata bagas sambil megangi kepalanya.
“aduh, Difa sini deh, bagas lagi galau nih” panggil josia saat difa maen sama Angel
“kenapa?”
“gara-gara cewek broo”
“gue tau” kata Difa lalu meluk bagas sambil membisik bagas
“gas, habis ini loe bakal dapetin salma, salma tadi di kantin lebih milih loe dari pada debo”
“Serius loe” kata Bagas dengan nada yang tinggi sehingga membuat seisi kelas menoleh ke arahnya.
“woles gas” kata Josia sambil menepuk punrggung bagas, bagasnya malah tertawa.
***
Setelah seminggu kejadian bertengkarnya salma dan debo, salma malah menjauh dari bagas dan debo, dia milih sendiri dari pada milih bagas, kasian debo, milih debo kasian bagas, jadi dia malah milih sendiri.

@Kelas Debo
“Bo, gmna hubungan loe?” tanya Alvin sambil mainin bolanya.
“tau ah, gue sih tinggal salmanya” kata Debo males-malesan
“mending loe tentuin sekarang deh” kata Ozy mendekati debo
“dengan cara?”
“loe cinta kan sama salma?” tanya Ozy
“tolol loe, ya jelas debo sayang sama salma, kalau gak kenapa dia sampe gila gara-gara salma, liat tuh rambut sama bajunya, katak gag pernah terurus tuh” kata Alvin sambil ngeliatin penampilannya debo
“Apaan sih loe” kata Debo sambil Branjak dari tempat duduknya lalu pergi meninggalkan Ozy dan Alvin.
“Mau kemana loe?” tanya Alvin pada Debo
“kencing” kata Debo singkat.
“ikut dong cowok” kata Ozy lalu berlagak seperti cewek.
“Gue juga ikut, tungguin gue dong” Kata Alvin sambil berlari menegjar Debo dan Ozy.
***
Semakin hari, debo semakin tidak kuat dengan bayangan-bayangan yang ada di fikirannya tentang salma dan Bagas. Akhirnya dia mengajak salma ketemuan untuk membicarakan tentang hubungannya.
“Salma” panggil debo di pintu kelasnya salma saat istirahat tiba
“iya kak” jawab salma sambil nyamperin debo
“nanti pulang sekolah temuin gue di lapangan basket ya”
“mau ngapain kak?”
“udah nanti tau sendiri”
“iya kak, nanti gue usahain kok”
“makasih ya salma” kata debo tak lupa mencubit pipi tembem salma tersebut, salma hanya tersenyum lalu memegang pipi yang habis di cubit sama debo, dan debo pun berlalu di hadapannya salma lalu salma pun kembali ke bangkunya.
“ada apa ma, kok di panggil debo?” tanya Bagas saat salma duduk dibangknya, salma mulai dari Angel menyukai difa, angel mengajak tukaran bangku, jadi sekarang Sali ma satu bangku dengan bagas.
“itu tadi gue di suruh ke lapangan basket” kata salma enak-enakkan
“kapan?”
“nanti habis pulang sekolah”
“lah gue juga di suruh kesana, tadi malem dia BM gue”
“what?” salma langsung merasa kaget dia bingung apa la yang akan dirncankan oleh debo
“iya beneran, ini” kata Bagas sambil menyodorkan Hpnya kea rah salma, salma hanya mangut mangut.
“nanti kita bernagkat misah aja”
“oke gue ngerti maksud loe”
“iya” kata salma lalu ersenyum manis banget yang embuat bagas salah tingkah.
***

Tinggal part 12.na
tunggu ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar